Siane Caroline, pemilik Kebun Roti, saat kami temui pada Kamis (13/2) - IDN Times/Rijalu Ahimsa
Ane sebagai pencetus acara ini pada awalnya menjual barang-barang bekasnya sendiri karena terinspirasi dari Marie Kondo, yang menata rumahnya dengan hanya mengisikan barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari saja. Dari situ Ane menjual barang-barang yang tidak dia pakai dengan konsep garage sale.
Selain itu, beberapa tahun lalu juga gencar tentang isu slow fashion, di mana produk-produk fashion dibuat dengan bahan berkualitas agar lebih awet dipakai sehingga konsumen tidak konsumtif dengan selalu membeli barang-barang fashion terbaru yang selalu keluar dengan cepat.
Garage sale yang Ane bersama teman-temannya ternyata mendapat respons yang bagus, sehingga terciptalah Thrifting Paradise ini sekaligus dijadikan ajang kumpul-kumpul bersama teman.
"Akhirnya kita pakai itu buat konsep Thrifting Paradise, jadi temanya berkumpul bersama. Soalnya kalau gak ada acara itu kita susah kumpul bareng teman, soalnya sudah pada sibuk," ungkap Ane.
Selain itu Ane juga mengaku jika dia dan teman-temannya sedang tidak sempat menjual barang-barang bekas yang dimiliki, mereka menyumbangkan barang-barang tersebut ke sebuah komunitas pecinta hewan yang bernama Animal Friends Jogja. Barang-barang akan dijual oleh komunitas tersebut dan uangnya digunakan untuk merawat kucing, anjing, dan hewan lainnya yang terlantar.