Lurah Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Pardiyana.(IDN Times/Daruwaskita)
Lurah Gilangharjo, Pardiyana, mengatakan Taman Kuliner Gilangharjo dibangun dengan menggunakan APBD Kalurahan Tahun 2021. Untuk pembangunan lapak menghabiskan anggaran Rp200 juta, paving block Rp90 juta, kamar kecil Rp20 juta, dan pembangunan double track menghabiskan anggaran Rp40 juta.
"Total anggaran untuk pembangunan Taman Kuliner Gilangharjo dan fasilitas lainnya senilai Rp350 juta. Harapan kami keberadaan Taman Kuliner Gilangharjo ini bisa menambah pendapatan ekonomi bagi pelaku UMKM di Gilangharjo ini," katanya saat peresmian Taman Kuliner Gilangharjo, Minggu (13/3/2022).
Dalam waktu dekat, fasilitas lain di Taman Kuliner Gilangharjo ini akan segera ditambah lewat program padat karya sebesar Rp170 juta. Tujuannya untuk mendukung keberadaan Taman Kuliner Gilangharjo sekaligus wisata gerobak sapi.
"Gilangharjo dari desa tertinggal menuju kalurahan maju berkat dukungan masyarakat semuanya. Diharapkan nantinya Gilangharjo bisa menjadi desa mandiri," katanya.
"Di tahun ini desa memperoleh prestasi sebagai kalurahan pariwisata, di tahun ini juga Kalurahan Gilangharjo menjadi desa rintisan budaya yang akan mendapatkan kucuran dana bantuan keuangan khusus (BKK) Rp500 juta. Dana tersebut 50 persennya untuk kegiatan budaya, sisanya untuk kegiatan pariwisata dan lain-lainnya," tambahnya.