Yogyakarta, IDN Times - Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan indeks literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 45,45 persen. Sementara, berdasarkan sumber yang sama, indeks inklusi perasuransian masih berada di angka 28,50 persen, atau masih tertinggal jauh dibandingkan sektor perbankan.
SNLIK 2025: Indeks Literasi Asuransi di Indonesia Baru 45 Persen

Intinya sih...
Indeks literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 45,45 persen
Hanya 30 persen responden yang fokus pada persiapan dana pensiun dan perlindungan asuransi
Generali Indonesia meluncurkan kampanye global #HereNow untuk meningkatkan literasi dan inklusi asuransi
1. Persiapan dana pensiun dan perlindungan asuransi belum banyak terjamah
President Director & CEO Generali Indonesia, Rebecca Tan mengatakan, Indonesia kini tengah menikmati bonus demografi, dengan 69,58 persen penduduk berada dalam usia produktif, yakni rentang 15-64 tahun. Akan tetapi, mengacu Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, sekalipun 65 persen responden memprioritaskan dana darurat, cuma 30 persennya saja yang fokus pada persiapan dana pensiun dan perlindungan asuransi.
"Padahal, risiko kehidupan yang meningkat akibat gaya hidup modern dan stres membuat perlindungan finansial menjadi semakin penting," kata Rebecca dalam keterangannya yang diterima, Senin (10/11/2025).
2. Kampanye global #HereNow
Memahami situasi itu, Generali Indonesia resmi meluncurkan kampanye global terbarunya bertema #HereNow yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi asuransi.
#HereNow, kata Rebecca, secara garis besar merupakan sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat untuk mulai menyiapkan masa depan sejak sekarang. Ini adalah bagian dari kampanye global Generali Group yang diluncurkan secara serentak di berbagai negara, menegaskan komitmen perusahaan selaku Lifetime Partner yang senantiasa hadir di setiap momen penting kehidupan nasabah.
Lanjut Rebecca, melalui kampanye ini, Generali Indonesia berniat menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa masa depan aman dan sejahtera diawali dari keputusan yang diambil hari ini. Termasuk, dalam hal perencanaan kesehatan, perencanaan keuangan dan perlindungan asuransi.
"Masa depan tidak bisa diprediksi, dan keputusan yang diambil sekarang menjadi sangat krusial dan menentukan masa depan. #HereNow bukan sekadar kampanye, melainkan perwujudan komitmen kami untuk selalu hadir, mendampingi, dan memberikan solusi terbaik bagi nasabah di setiap tahap kehidupan mereka," kata Rebecca.
3. Aktivitas interaktif di GBK 5-18 November
Sebagai bagian dari peluncuran kampanye ini, Generali Indonesia menggelar aktivitas interaktif di area Gelora Bung Karno (GBK) pada 5-18 November 2025.
Dalam kegiatan ini, pengunjung diajak untuk bergerak aktif dengan berolahraga, melalui healthy challenge dan mendapatkan asupan sehat.
Kampanye #HereNow akan terus digaungkan via berbagai saluran, termasuk kolaborasi dengan komunitas demi menjangkau lebih banyak masyarakat dan mendorong untuk mengambil langkah proteksi finansial sedini mungkin.
Generali Indonesia turut aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi dan menyediakan solusi sesuai kebutuhan di setiap tahap kehidupan. Produk perlindungan mencakup asuransi jiwa,
kesehatan, penyakit kritis, hingga persiapan pensiun. Semua bisa diakses secara digital melalui aplikasi iPropose, Gen iClick, serta layanan virtual assistant JANE yang tersedia 24/7.
"Dengan edukasi berkelanjutan, solusi lengkap, dan layanan yang mudah diakses, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang siap menghadapi risiko dan membangun masa depan yang aman dimulai dari langkah sederhana hari ini," kata Windra Krismansyah selaku Head of Corporate Communications menambahkan.