Serahkan Banpres Rp2,4 Juta ke Pelaku Usaha Mikro, Jokowi: Untuk Modal

28 Agu 2020, 17:50 WIB

Presiden Jokowi membagikan Banpres Produktif di Yogyakarta, Jumat (28/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Yogyakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah pelaku usaha kecil dan mikro ke Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).

Pada kesempatan itu, Jokowi menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi para pelaku usaha terdampak pandemi COVID-19.

"Ini (dampak pandemi corona) dirasakan pelaku usaha mikro dan kecil untuk semua bidang usaha. Yang hadir di sini, ada pedagang minuman, produksi peyek, tambal ban, laundry, bakpia, warung makan, angkringan, dan lain sebagainya," kata Jokowi di dalam acara penyerahan Banpres yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

1. Salurkan Rp2,4 juta

Penerima Banpres Produktif mengantre masuk ke Istana Kepresidenan Yogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati

Jokowi menyebut pandemik virus corona berdampak pada seluruh pelaku usaha. Mulai dari level industri, menengah, dan mikro.

Pemerintah untuk itu berupaya membangkitkan geliat perekonomian melalui Banpres yang dikhususkan bagi pelaku usaha level kecil dan mikro.

"Pelaku usaha di sini akan diberi bantuan modal usaha sebesar Rp2,4 juta, diberikan langsung. Tapi, ingat ini harus dipakai untuk modal usaha. Karena kondisi seperti ini saya tahu ada yang omzetnya berkurang," kata Jokowi.

2. Targetkan 12 juta pelaku usaha

Presiden Jokowi membagikan Banpres Produktif di Yogyakarta, Jumat (28/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Disebutkan Jokowi, program Banpres Produktif ini menyasar 12 juta pelaku usaha kecil dan mikro terdampak di seluruh Indonesia.

"Kita berikan kepada 12 juta orang pengusaha mikro dan kecil Rp2,4 juta rupiah tadi. Disalurkan setiap hari sampai kira-kira nanti bulan September," ujarnya.

3. Kalau kurang pinjam ke bank

Presiden Jokowi meninggalkan Istana Kepresidenan Yogyakarta menuju Keraton Yogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati

Jokowi punya bayangan, Banpres ini di kemudian hari bisa dimanfaatkan seluruh penerimanya sebagai bantuan modal untuk mengangkat bisnis yang terpuruk selama pandemi COVID-19.

"Saya punya bayangan bantuan yang akan kita berikan bisa dimanfaatkan semua. Kalau masih kurang kan sekarang sudah punya nomor rekening di bank, kalau kurang ya minta tambahan ke bank, tapi pinjam. Tapi kalau ini (banpres) enggak pinjem ya, tapi bantuan modal kerja. Nanti kalau usahanya berkembang, silakan pinjam modal ke bank," pungkasnya.