Selama Natal, Jumlah Penumpang Pesawat Diprediksi Turun 10 Persen

19 Des 2019, 14:00 WIB

Posko Terpadu Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (19/12/2019). IDN Times/Holy Kartika

Kota Yogyakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura I mulai membuka Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 secara serentak di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan Yogyakarta International Airport (YIA), Kamis (19/12). Penumpang pesawat yang naik di YIA diprediksi mengalami kenaikan 5 persen.

Dalam upacara apel pagi pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru di lapangan sepak bola Angkasa Pura I, personel gabungan yang akan mengamankan masa angkutan liburan ini terdiri dari Basarnas, CIQ, Satuan Radar Congot 215, Airnav, TNI Angkatan Udara, kepolisian dan lain sebagainya.

"Ada 100 personel gabungan yang ditempatkan di Bandara Internasional Adisutjipto dan 91 personel di YIA," ujar General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama.

1. Jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto turun

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama saat memaparkan Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12/2019). IDN Times/Holy Kartika

Masa angkutan Natal dan Tahun Baru akan berlangsung dari 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Berdasarkan pantauan di lapangan, penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta telah mulai berdatangan.

Pandu mengungkapkan jumlah penumpang di masa angkutan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cenderung menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Saat ini, di hari biasa jumlah penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto mencapai 20.000 orang per hari.

"Ada penurunan sekitar 10 persen dari Natal sebelumnya. Tetapi kalau dibandingkan terhadap harian, akan mengalami kenaikan sekitar 5 persen," jelas Pandu.

Sedangkan di YIA, peningkatan penumpang terpantau akan mengalami peningkatan sekitar 5 persen. Pada hari biasa sekitar 1.900 penumpang, diperkirakan di masa angkutan Natal dan Tahun Baru akan mencapai lebih dari 2.000 orang per hari.

2. Penerbangan tambahan pesawat propeller

Penumpang pesawat di ruang tunggu. (IDN Times/Holy Kartika)

Kendati seluruh pesawat bermesin jet hanya diperkenankan membuka penerbangan tambahan di Yogyakarta Internasional Airport, extra flight di Bandara Internasional Adisutjipto tetap tersedia. Hanya saja, kata Pandu, penerbangan tambahan di bandara tersebut hanya melayani penumpang yang menggunakan pesawat propeler.

Lebih lanjut Pandu memaparkan sistem navigasi di Yogyakarta International Airport telah menggunakan Performance Base Navigation (PBN). Sehingga, bagi pesawat-pesawat tertentu yang belum dilengkapi dengan sistem tersebut, maka tidak bisa mengajukan penerbangan tambahan di YIA.

"Salah satunya Express Air, pesawat ini tipe klasik, jadi sementara belum bisa mendarat di YIA. Citilink dengan pesawat propeler juga belum bisa masuk ke YIA, jadi penerbangan tambahan dilakukan di Bandara Adisutjipto. Sedangkan Garuda Indonesia mengajukan 2 penerbangan di YIA," papar Pandu.

3. Pengamanan intensif selama Nataru

Penumpang pesawat berdatangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (19/12/2019). IDN Times/Holy Kartika

Secara total, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini, akan ada 32 pergerakan pesawat untuk penerbangan tambahan. Pandu mengakui ada penurunan dibandingkan tahun lalu, dengan pergerakan pesawat untuk penerbangan tambahan hingga mencapai 50 pergerakan.

"Hal itu, seiring dengan mulai beroperasinya Yogyakarta International Airport. Selain itu, pengetatan pengamanan juga akan dilakukan sesuai SOP yang ada," ungkap Pandu.

Random checking akan dilakukan, baik di Bandara Internasional Adisutjipto maupun di Yogyakarta International Airport. Pandu menambahkan untuk jam operasional di YIA akan ditambah untuk melayani penerbangan tambahan selama masa Nataru. Bandara di Kulon Progo ini akan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

"Penerbangan militer di Bandara Internasional Adisutjipto juga sudah mulai libur hingga 2 Januari 2020," imbuh Pandu.