Yogyakarta, IDN Times - Lebaran tak terlepas dengan tradisi masak besar. Selain memberikan dampak pada peningkatan kebutuhan akan bahan pangan, momen ini juga memberi dampak pada naiknya kebutuhan akan bahan bakar rumah tangga, yakni gas LPG.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah-DI Yogyakarta mencatat memasuki hari kedua Lebaran terdapat kenaikan konsumsi LPG. Kenaikan konsumsi gas tersebut terjadi pada LPG PSO 3 kilogram maupun Non PSO.
General Manager Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Iin Febrian mengatakan kenaikan konsumsi gas LPG PSO 3 kilogram dan Non PSO mencapai 5,6 persen. Jika konsumsi harian rerata sebanyak 3.860 metric ton (MT), pada masa Lebaran ini naik menjadi 4.081 MT.
Untuk LPG PSO 3 kilogram, Pertamina MOR IV mencatat kenaikan sebesar 6,22 persen dari harian normal dan untuk LPG Non PSO serta Brightgas Series terjadi kenaikan 1 persen dari harian normal.
Sementara sebelumnya, untuk ketersediaan LPG di wilayah DI Yogyakarta, Pertamina MOR IV Jawa Tengah-DIY jelang Lebaran telah meningkatkan kuota LPG baik PSO maupun Non PSO hingga 7 persen. Jika rata-rata konsumsi harian 2019 sebanyak 436 MT per hari, naik menjadi 467 MT per hari.
Menjelang Lebaran, pada umumnya kebutuhan memasak masyarakat Indonesia mengalami peningkatan. Iin mengungkapkan konsumsi LPG pada H-2 Lebaran tercatat menjadi yang tertinggi dibandingkan hari biasanya.
"Kenaikan konsumsi LPG tertinggi yakni terjadi pada H-2 Lebaran, baik itu LPG PSO maupun Non PSO, keduanya meningkat," ungkap Iin, Sabtu (8/6).
iin mengatakan pada H-2 LPG 3 kilogram PSO naik sebesar 19 persen dari rata-rata harian normal sebanyak 1,2 juta tabung menjadi 1,4 juta tabung. Sedangkan untuk LPG Non PSO, yakni bright gas series dan LPG 12 kilogram naik hingga 43 persen dari rata-rata harian normal sebanyak 21.166 tabung menjadi 30.416 tabung per hari.
Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari menambahkan sejak dimulainya Satgas Pertamina Idulfitri 1440 H, sejumlah agen PSO dan Non PSO disiagakan. Hal itu dilakukan untuk memastikan akses dan kebutuhan masyarakat akan bahan bakar gas dapat tercukupi.
"Kami menyiapkan 364 agen PSO Siaga dan 90 agen Non PSO Siaga untuk dapat terus menyalurkan LPG ke pangkalan-pangkalan siaga yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," ungkap Andar.
Andar memastikan sebanyak 4.744 pangkalan siaga dan 490 pangkalan LPG non PSO Siaga siap melayani masyarakat selama libur Lebaran. Sedangkan agen LPG PSO Siaga di DI Yogyakarta yang disiagakan yakni sebanyak 69 agen, serta 464 pangkalan siaga.