Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Holy Kartika

Bantul, IDN Times - Siapa sih, yang gak ingin dapat parsel saat Hari Raya Idulfitri nanti? Tradisi bingkisan yang biasa menjadi buah tangan di hari raya ini biasanya identik dengan produk kemasan berisi sirup, gula, aneka kue, maupun makanan ringan lainnya.

Akan tetapi, parsel tak selalu dibungkus cantik dan berisi produk mewah. Sekolah Pagesangan justru mengemas parsel yang berisi sembako dengan kemasan besek. Bukan berisi kue-kue manis dan sirup, parsel ini berisi beras merah, tiwul instan dan aneka biji-bijian.

1. Kemas sembako jadi parsel untuk Lebaran

Diah Widuretno. (IDN Times/Holy Kartika)

Jangan dibayangkan parsel ini berisi aneka kue manis, sirup, biskui, coklat atau permen dan dibungkus dalam keranjang berhias pita warna-warni. Parsel ini terdiri dari sembilan bahan pokok. Antara lain beras merah, tiwul instan, kacang hijau, kacang gudhe, minyak kelapa, emping dan kerupuk, serta mie lethek.

Founder Sekolah Pagesangan, Diah Widureto mengatakan Gunungkidul menjadi salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih memiliki budaya tani yang kuat. Untuk lebih mengenalkan hasil pertanian masyarakat Bumi Handayani ini, sekolah tersebut membuat inovasi pemasaran.

"Semuanya adalah produk dari petani Gunungkidul, yang kami coba pasarkan dengan cara berbeda," ujar Diah, Senin (20/5).

2. Besek jadi cara unik pasarkan hasil bumi petani Gunungkidul

Editorial Team

Tonton lebih seru di