Prambanan Jazz 2019 Digelar, Hotel-hotel di Yogyakarta Kebanjiran Tamu

06 Jul 2019, 17:48 WIB

Acara Prambanan Jazz 2019 di Candi Prambanan. IDNTimes/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times - Berbagai gelaran acara seni dan budaya di Yogyakarta memberikan keuntungan bagi industri perhotelan. Salah satunya adalah penyelenggaraan Prambanan Jazz 2019 di kompleks Candi Prambanan yang diselenggarakan selama 3 hari mulai 5-7 Juli 2019.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab M. Danunagoro mengungkapkan bulan Juli ini bisnis akomodasi di Yogyakarta panen tamu. "Prambanan Jazz jadi salah satu yang membuat hotel-hotel full tamu. Okupansi tamu hotel rerata di atas 90 persen, baik hotel bintang maupun non bintang," kata Istidjab kepada IDN Times, Sabtu (6/7).

Tak hanya event musik berskala internasional seperti Prambanan Jazz yang tengah digelar di kawasan Candi Prambanan hingga, Minggu (7/7) esok. Berikut beberapa momen yang membuat perhotelan di Yogyakarta panen rezeki sepanjang Juli.

1. Prambanan Jazz 2019 serap tamu mancanegara

Ilustrasi Prambanan Jazz (IDN Times/Holy Kartika)

Prambanan Jazz menjadi salah satu event seni hiburan terbesar bagi Yogyakarta. Gelaran musik beragam genre yang setiap tahun digelar di Candi Prambanan ini selalu berhasil menarik perhatian penggemar musik, tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.

"Melalui event musik ini, misi kami adalah bagaimana ekonomi juga bisa merata di daerah. Kami berharap adanya Prambanan Jazz ini bisa meningkatkan wisatawan yang datang," ungkap CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Almi.

2. Agenda atraksi wisata digelar di seluruh kabupaten kota di Yogyakarta

IDN Times/Tunggul Kumoro

Setiap tahun Dinas Pariwisata DIY bersama instansi di seluruh kabupaten dan kota telah menyiapkan agenda kegiatan seni dan budaya yang akan digelar sepanjang tahun.

Banyaknya atraksi wisata yang dilangsungkan mulai menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Yogyakarta.

"Selain Prambanan Jazz juga ada Festival Kesenian Yogyakarta. Di mana setiap tahun, FKY ini digelar di beberapa wilayah di DIY. Kemarin juga ada pawai budaya, sehingga memberikan daya tarik bagi wisatawan yang mau berlibur ke Yogyakarta," jelas Istidjab.

3. Libur sekolah jadi ajang pelesiran keluarga ke Yogyakarta

Doc/Holy Kartika

Liburan anak sekolah masih berlangsung cukup lama. Istidjab mengungkapkan momen liburan anak sekolah ini banyak dimanfaatkan para orang tua untuk menikmati liburan di kota terdekat, seperti berwisata di Yogyakarta.

"Anak sekolah masih liburan. Sebagian besar orang tuanya akan membawa anak-anaknya wisata ke kota terdekat menggunakan kendaraan pribadi," ujar Istidjab.

Selain itu, mahalnya tiket pesawat juga membuat banyak wisatawan yang ingin bepergian, memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi ke kota terdekat.

4. Ujian masuk perguruan tinggi, ribuan calon mahasiswa datang ke Yogyakarta

IDN Times/Nindias Khalika

Bertepatan dengan tahun ajaran baru, banyak pelajar yang melakukan persiapan pendaftaran ke kampus-kampus di Yogyakarta. Setiap tahunnya, Yogyakarta menjadi destinasi utama bagi pelajar yang ingin masuk ke perguruan tinggi di kota ini.

"Kalau tidak salah ada sekiitar 5.000 calon mahasiswa yang datang ke Yogyakarta untuk mendaftar ke perguruan tinggi di kota ini. Mereka juga umumnya datang bersama orang tuanya," jelas Istidjab.

Istidjab menambahkan tingginya tingkat hunian hotel masih akan berlangsung sampai pertengahan Juli 2019. Selain itu, peningkatan lenght of stay tamu yang menginap di Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.