Yogyakarta, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengucurkan dana Rp5,6 triliun untuk keperluan penukaran uang pecahan kecil selama Ramadan 2019. Dari sekian banyak dana tersedia, sampai saat ini yang terserap masih di bawah Rp1 triliun.
"Masih kecil, kita kan melayani baru dari kemarin. Dari Rp5,6 triliun yang kami siapkan mungkin angkanya masih di angka, sudah termasuk ATM ya, di angka Rp500 miliar. Hitungan saya dan teman-teman, (masyarakat) belum terlalu sibuk," kata Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan, Minggu (19/5).
Selain itu, menurut Hilman, ada pergeseran tren mengenai uang yang paling banyak dicari. "Kalau dulu Rp 2 ribu banyak diburu, sekarang cenderung uang Rp 20 ribu dan Rp 10 ribu banyak diburu," sambungnya.