Ilustrasi pelaku UMKM perajin rempeyek di Bantul. IDN Times/Daruwaskita
Bagi pelaku UMKM yang sudah mempunyai pembeli, akan melakukan membeli dalam jumlah banyak.
"Nah yang UMKM pasarnya sudah pasti gak masalah mereka beli banyak bisa disimpan dulu. Tapi yang modalnya tanggung dan hanya menjadi pemasok rempeyek kepada pelaku UMKM bisa gulung tikar," ujarnya.
Sumarji menjelaskan untuk pasar penjualan makanan ringan rempeyek, saat ini masih terbuka luas karena pedagang dari Jakarta atau Jawa Barat setiap harinya memesan rempeyek produksi dari Dusun Pelemadu.
"Kalau pedagang mengambil sendiri rempeyek ke Dusun Pelemadu hanya dihitung Rp2.800 per bungkus dengan isi 6 rempeyek dan jika dijual di Jakarta atau Bandung bisa Rp10 ribu per bungkus," tuturnya.