Operasional Penuh Bandara YIA Mundur dari Target Awal

14 Des 2019, 08:30 WIB

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Devy Suradji saat memberikan paparan di FGD Key Success Factor Optimalisasi YIA Adalah Aksesibilitas yang Baik di SwissbellBoutique Hotel, Jumat (13/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times-Yogyakarta International Airport akan dioperasikan secara penuh pada 29 Maret 2020. Jadwal operasi penuh itu mundur dari target sebelumnya pada Januari 2020. Sebelumnya, PT Angkasa Pura I selaku pengelola YIA bahkan menargetkan pemindahan semua penerbangan domestik di Bandara Adisutjipto pada akhir 2019.

"Kami akan mulai merencanakan pengoperasian secara penuh, baik penerbangan domestik maupun internasional di bulan Maret 2020," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi seusai menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Key Success Factor Optimalisasi YIA Adalah Aksesibilitas yang Baik di Swiss-Belboutique Hotel, Jumat (13/12).

1. Sebanyak 168 penerbangan siap terbang dari YIA

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi saat mengisi FGD Key Success Factor Optimalisasi YIA Adalah Aksesibilitas yang Baik di Swiss-Belboutique Hotel, Jumat (13/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Rencananya, operasional penuh di Yogyakarta International Airport akan dibuka pada 29 Maret 2020. Faik mengungkapkan nantinya total akan ada 168 penerbangan yang akan pindah di YIA.

"Selain itu, di YIA sendiri sudah ada 32 penerbangan. Selain itu, beberapa airlines juga akan menambah lagi penerbangan di bulan Maret itu," jelas Faik.

2. Qatar Airways bakal boyong pesawat wide body

airlinequality.com

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Devy Suradji mengungkapkan keberadaan bandara internasional baru di Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah menarik berbagai maskapai internasional. Devy mengatakan beberapa waktu lalu, pihaknya bersama Dirut PT Angkasa Pura I bertemu dengan CEO of Qatar Airways, Akbar Al Baker.

Maskapai asal Timur Tengah ini menunjukkan ketertarikannya untuk memboyong pesawat wide body ke YIA.

"Beliau tidak ingin membawa pesawat narrow body, tetapi ingin membawa pesawat wide body yang isinya 300 orang sekali datang. Bahkan, tidak hanya melayani seminggu sekali, pastinya juga ingin tiga kali seminggu bawa penumpang ke Yogyakarta," ungkap Devy.

Bos Qatar Airways ini, kata Faik, meminta waktu enam bulan untuk melakukan review dan persiapan memboyong pesawat wide body Qatar Airways ke Yogyakarta. "Secara serius, Qatar Airways sudah banyak meminta data, informasi. Ini salah satu opportunity yang bagus," jelas Faik.

3. Maskapai nasional juga siapkan pesawat wide body

Ilustrasi penerbangan (IDN Times/Uni Lubis)

Bukan hanya maskapai internasional yang siap menerbangkan pesawat wide body saja, baik dari maupun ke Yogyakarta International Airport. Faik mengungkapkan tahun depan Garuda Indonesia juga akan membuka penerbangan dengan pesawat wide body di sana.

"Garuda Indonesia sudah komit akan membuka penerbangan dengan pesawat wide body. Dalam 6 bulan ke depan, paling tidak pertengahan 2020, sudah ada beberapa pesawat wide body di YIA," imbuh Faik.

Maskapai internasional lainnya yang siap membuka penerbangan ke YIA yakni Emirates Airlines dan Jetstar Airways. Terutama maskapai low cost carrier (LCC) asal Australia, Jetstar Airways.

"Jetstar ini mau menambah pasar, tetapi karena pasar dari Australia belum terbentuk, maka maskapai ini akan masuk [ke YIA] melalui Singapura," ungkap Devy.