Jika kamu suka bermain airsoft, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan perlengkapannya yang menyerupai perlengkapan kepolisian dan militer.
Permainan yang menyimulasikan kegiatan militer dan kepolisian ini menjadi hobi yang menyenangkan untuk banyak orang.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan airsoft tentu membutuhkan perlengkapan taktis yang mumpuni, bukan? Molay, sebuah merek perlengkapan taktis yang berada di Yogyakarta menyediakan berbagai perlengkapan taktis berkualitas.
Arie Setya Yudha, founder Molay sekaligus CEO PT Molay Satrya Indonesia, menceritakan awal perjalanan Molay sebagai salah satu brand perlengkapan taktis.
Molay pertama kali didirikan di tahun 2009, saat itu tak langsung membuka toko, namun Arie memulai menjual perlengkapan taktis secara online melalui forum Kaskus. Dari sana, pria lulusan S1 Ilmu Komunikasi UGM dan S2 Double Degree UGM-Queen Mary Uni London ini memulai bisnisnya.
Arie sendiri mengaku tidak memiliki latar belakang militer, namun dirinya memahami betul kebutuhan di lapangan maka Arie bertekad menyediakan pakaian taktis yang berkualitas untuk dipakai di lapangan.
"Saya membuat brand Molay karena merasa butuh memenuhi kebutuhan rekan-rekan yang ada di lapangan. Di Indonesia banyak perusahaan yang membuat baju atau perlengkapan taktis, tapi belum pernah ada yang benar-benar men-develop dari awal," ungkap Arie saat kami wawancarai melalui WhatsApp pada Kamis (2/4).
Dia juga menambahkan bahwa proses development suatu produk membutuhkan porsi 70% sendiri dari keseluruhan proses produk, sehingga Molay memiliki keistimewaan karena melakukan proses development dari awal.
Molay hingga saat ini memiliki berbagai varian produk taktis seperti baju dan celana dengan bahan berstandar militer, hingga perlengkapan yang berhubungan dengan taktikal seperti rompi, topi, sarung tangan, patch, dan tas.
Molay sendiri awalnya adalah sebuah brand untuk keperluan airsoft, namun karena pemahaman tentang desain dan pengembangan produknya, Molay mulai dilirik untuk keperluan taktikal yang sesungguhnya.
"Dulunya produk Molay itu untuk airsoft saja, namun karena desain kita sendiri dan develop sendiri, jadinya menarik perhatian operator tactical beneran," ungkap Arie.
Hingga saat ini produk Molay tidak hanya dibeli oleh penggemar airsoft, namun juga kebanyakan digunakan oleh kepolisian dan militer.
Produk-produk Molay digunakan oleh Brimob hingga Koopsus (Komando Operasi Khusus) untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
Tak jarang perlengkapan militer digunakan untuk kebutuhan fashion. Beberapa model pakaian juga banyak yang mengambil inspirasi dari gaya berpakaian militer. Produk Molay pun bisa menjadi sebuah kelengkapan untuk bergaya ala militer.
Arie menjelaskan, produk taktis boleh digunakan untuk berpakaian secara umum asalkan tidak menggunakan atribut kepolisian atau TNI.
"Produk tactical sebenarnya tidak masalah digunakan oleh sipil, selama tidak menggunakan atribut kepolisian atau TNI termasuk loreng TNI. Kalau bukan Loreng TNI sih tidak masalah," ucap Arie.
Namun Molay tidak menjual atribut kepolisian dan TNI kepada masyarakat umum agar tidak menyalahi aturan.
Selain itu Arie juga mengatakan bahwa produk-produk Molay yang digunakan oleh masyarakat umum tidak ada penurunan standar, sehingga produknya sama dengan produk yang memang dipakai oleh militer.
Molay mengikuti standar jahit American Standard Testing and Material (ASTM) atau International Organization for Standardization (ISO) untuk produk-produknya.
Saat ini store Molay berada di Ruko Panda Kavling M, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembeli bisa memesan online melalui LINE @molaytactical atau melalui marketplace.