Proses pembuatan minyak kelapa di Trimurti, Srandakan, Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Sulastri mengaku setiap harinya ia bisa menghabiskan 500 butir kelapa untuk membuat minyak kelapa. Ia dibantu tiga karyawannya untuk memproduksi minyak kelapa.
"Dengan 500 butir kelapa mampu menghasilkan 45 hingga 50 liter minyak kelapa," ungkapnya.
Menurutnya, jika kelapa sulit didapatkan dipasaran, maka harus didatangkan dari Jambi, Palembang atau Kalimantan. Meski begitu, sehari-hari kebutuhannya bisa dipenuhi dari daerah Panjatan, Kulon Progo.
"Kalau kelapa sulit didapat harus mendatangkan dari luar Jawa," katanya.
Lebih lanjut, Sulastri mengatakan hasil produksi minyak kelapa dijual dalam bentuk curah maupun kemasan yang diproses oleh pabrik minyak kelapa di Purworejo.
"Sebagian besar minyak kelapa yang saya produksi dibeli oleh perusahaan dan sisanya diambil oleh pedagang," ucapnya.
"Untuk harganya, minyak kelapa curah per liter dijual Rp22 ribu, biasanya dibeli pabrik. Kalau ada yang minta minyak kelapa bening saya ambil dua sampai tiga dus di pabrik dan saya jual Rp28 ribu per liternya," tambahnya lagi.