Yogyakarta, IDN Times – Meningkatnya minat generasi muda terhadap investasi menjadi perhatian serius Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Melalui talkshow bertajuk “Level Up Yourself, Safe Skills for A Bright Future” yang digelar di Yogyakarta beberapa waktu lalu, LPS mengajak anak muda, termasuk para key opinion leader, untuk meningkatkan literasi finansial agar terhindar dari investasi berisiko tinggi.
LPS Ajak Anak Muda Jogja Kenal Investasi Aman Lewat Literasi Finansial
Intinya sih...
Literasi keuangan penting untuk keseimbangan investasi, layanan perbankan aman dan dijamin LPS hingga Rp2 miliar per nasabah.
Keamanan jadi kunci sebelum berinvestasi, produk perbankan seperti tabungan, deposito, dan giro tetap bisa menjadi pilihan berinvestasi yang stabil dan terjamin.
Jaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, manajemen keuangan pribadi penting untuk mencapai financial freedom.
1. Literasi keuangan penting untuk keseimbangan investasi
Kepala Divisi Kehumasan LPS, Nur Budiantoro, menilai tren investasi di kalangan muda harus diiringi dengan pemahaman terhadap instrumen keuangan yang aman. Ia menekankan pentingnya menjadikan layanan perbankan sebagai pilihan utama dalam mengelola dana.
“Layanan perbankan merupakan instrumen paling aman karena simpanannya dijamin LPS hingga Rp2 miliar per nasabah per bank,” ujar Nur dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).
2. Keamanan jadi kunci sebelum berinvestasi
Nur mengingatkan, banyak masyarakat tergiur keuntungan besar dari investasi berisiko tanpa memperhatikan keamanan dana. Padahal, produk perbankan seperti tabungan, deposito, dan giro tetap bisa menjadi pilihan berinvestasi yang stabil dan terjamin.
Ia juga menyoroti pentingnya menentukan tujuan investasi sejak dini agar keuangan lebih terarah. “Investasi bukan hanya soal menambah uang, tapi juga tentang disiplin dan pengendalian konsumsi. Dengan itu, masyarakat bisa mencapai financial freedom,” katanya.
3. Jaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran
Content creator Danang Giri Sadewa yang turut hadir sebagai pembicara menekankan pentingnya manajemen keuangan pribadi. “Kalau ingin menaikkan gaya hidup, pendapatan juga harus naik. Yang penting adalah menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, LPS berupaya memperluas literasi keuangan sekaligus memperkenalkan peran jaminan simpanan bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang kini semakin aktif berinvestasi.