Literasi dan Inklusi Keuangan Terus Didorong, Sasar Generasi Muda
Intinya sih...
- Pemerintah dan perbankan berupaya tingkatkan literasi keuangan melalui program
- Bank QNB Indonesia jalankan program JA Personal Finance untuk edukasi siswa tentang keuangan
- Bank QNB Indonesia juga sumbang perangkat komputer ke sekolah dan gelar Management Development Programme
Yogyakarta, IDN Times - Tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Pemerintah dan pihak perbankan terus berupaya mengatasinya melalui berbagai program.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks literasi keuangan nasional mencapai 65,43 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Untuk keuangan syariah, indeks literasi berada di angka 39,11 persen, sementara inklusi hanya 12,88 persen.
1.Edukasi keuangan untuk para pelajar
Perbankan turut mencoba berperan serta dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, mendukung upaya ini melalui berbagai inisiatif.
Salah satu program yang dijalankan adalah JA Personal Finance, hasil kerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia. Program ini mengedukasi siswa usia 16–17 tahun tentang perencanaan keuangan, pengelolaan anggaran, dan dasar-dasar kewirausahaan melalui permainan interaktif. Karyawan Bank berperan aktif menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks agar lebih mudah dipahami siswa.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Bank, yaitu QNB Indonesia Goes to School. Melalui program ini, Bank berupaya untuk memberikan dampak positif kepada para siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Nick Groene, Act. President Director of PT Bank QNB Indonesia Tbk, Senin (18/11/2024).
2.Dukung pengembangan sekolah
Dukungan Bank QNB Indonesia tidak hanya terbatas pada edukasi keuangan. Bank juga membantu meningkatkan akses pendidikan dengan menyumbangkan perangkat komputer ke sejumlah sekolah di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, Bank kembali menggelar program tahunan Management Development Programme yang menawarkan pelatihan dan mentorship selama dua tahun untuk profesional muda. Program ini bertujuan mencetak calon pemimpin masa depan.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama pelajar, tetapi juga memberdayakan karyawan Bank yang berperan langsung dalam membantu siswa memahami dasar perencanaan keuangan dan membuat keputusan finansial yang bijak.
“Komitmen kami lebih dari sekedar menawarkan layanan perbankan,” ujar Nick.
3.Berdayakan komunitas lokal
Nick menyebut memberdayakan komunitas lokal menjadi salah satu hal penting dalam visi Bank untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. “Kami percaya, hal ini akan menjadi fondasi dalam mencapai kesuksesan, tidak hanya untuk Bank tetapi juga untuk masyarakat yang kami layani,” kata Nick.
Tahun ini, jumlah peserta Management Development Programme mengalami peningkatan. Program ini dirancang untuk mempersiapkan profesional muda menjadi pemimpin masa depan. “Dengan proses seleksi yang sangat ketat, Bank hanya menerima sejumlah kandidat yang menunjukkan keterampilan dan komitmen yang kami cari dari seorang pemimpin masa depan,” tambah Nick.
Atas berbagai inisiatifnya, Bank QNB Indonesia meraih penghargaan dari HR Asia Award sebagai The Best Companies to Work for in Asia 2024 dan Most Caring Company 2024.