Sleman, IDN Times - Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengkritik rencana pemerintah untuk membuka keran impor garam. Kritik tersebut disampaikan oleh Peneliti Pustek, Puthut Indroyono, di mana pemerintah dianggap belum memiliki desain pengembangan industri garam nasional yang jelas.
“Pemerintah terkesan belum memiliki desain pengembangan industri garam nasional yang di dalamnya seharusnya berisi strategi komprehensif dan peta jalannya," ungkapnya pada Senin (15/3/2021).