Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana DS Cell saat dikunjungi pelanggan (IDN Times/Yogie Fadila)

Sleman, IDN Times - Lebih dari sepuluh tahun, keberadaan konter pulsa dinilai sangat penting untuk mendukung industri telekomunikasi selular, baik untuk membeli SIM Card dan mengisi ulang pulsa.  Dengan perkembangan teknologi digital, pelanggan provider seluler tak perlu datang ke konter jika ingin membeli pulsa.

Membaca kondisi tersebut, seorang pemilik konter pulsa di Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, Dwi Saputra telah mentransformasi bisnisnya dari berjualan pulsa, kini menjelma menjadi Agen BRILink. DS Cell, nama konternya, yang tadinya berada di kios kecil, sudah pindah ke ruko yang lebih besar dengan tempat parkir yang memadai.

1. Raup pendapatan hingga Rpp10 juta per bulan

Dwi, Agen BRILink dan pemilik DS Cell, melayani transaksi dengan pelanggan (IDN Times/Yogie Fadila)

Saat ditemui IDN Times, Selasa (19/03/2024), Dwi membagikan pengalamannya memanfaatkan BRILink untuk mengembangkan usahanya.

"Awalnya, konter saya hanya menjual pulsa, kemudian saya melihat permintaan untuk layanan transfer dan pembayaran yang meningkat. Itulah mengapa saya memutuskan untuk bergabung dengan BRILink," ungkap Dwi.

Sejak bergabung dengan BRILink, Dwi melihat peningkatan signifikan jumlah transaksi harian dan pendapatan bulanannya. "Sekarang rata-rata saya melayani lebih dari 100 pelanggan setiap hari dengan pendapatan bulanan mencapai Rp6 hingga 10 juta," jelasnya.

Tak lupa, Dwi juga membagikan manfaat dari menjadi agen BRILink bagi pelanggannya. "BRILink memungkinkan pelanggan saya untuk melakukan berbagai transaksi, mulai dari pembayaran tagihan hingga transfer uang dengan mudah dan cepat," tambahnya.

Meski menghadapi beberapa tantangan teknis, seperti gangguan pada mesin EDC, Dwi tetap optimis tentang masa depan usahanya. "BRILink telah membantu mengembangkan usaha saya dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," tuturnya.

2. Mesin EDC fasilitasi pembayaran menggunakan QRIS

Penampakan mesin EDC BRI di Agen BRILink (IDN Times/Yogie Fadila)

Ketika melayani pelanggannya, entah itu untuk membeli pulsa ataupun layanan BRILink, Dwi sangat mengandalkan mesin EDC. Dia memiliki dua buah gadget yang seolah-olah menjadi senjata favoritnya.

“Karena lebih mudah, pakai kamera handphone, discan langsung bisa transaksi,” kata Mirna, salah seorang pelanggan Dwi. Warga sekitar juga merasa terbantu karena layanan BRILink oleh Dwi relatif lebih cepat daripada harus ke ATM. Lagipula, menurut warga, bertransaksi di ATM berisiko kartu tertelan atau mesin offline.

Ditambah, mesin EDC kini bisa memfasilitasi QRIS yakni sistem pembayaran berbasis QR Code yang dikembangkan Bank Indonesia. “Ya, semua Agen BRILink bisa QRIS, kalau punya EDC. Karena mesin EDC itu investasinya, jadi harus ada perhitungan agar saling menguntungkan baik BRI maupun agen,” kata Pimpinan BRI Cabang Sleman Yudha Saputra.

3. Nominal transaksi BRILink tahun 2023 mencapai Rp170 miliar

Kantor BRI Cabang Sleman (IDN Times/Yogie Fadila)

Meski secara geografi berlokasi di kabupaten Klaten, kedekatan wilayah dengan Sleman, DS Cell bergabung dengan BRI Kantor Cabang Sleman yang dinaungi Regional Office Yogyakarta.

Di wilayah BRI Sleman, kontribusi BRILink terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, jumlah transaksi mencapai 1.743.721, meningkat menjadi 1.980.282 transaksi, sementara tahun 2023, total nominal mencapai Rp170, 3 miliar.

Kisah sukses Dwi Saputra adalah contoh agen BRILink dapat mengambil manfaat dari transformasi bisnis mikro di era digital, membuka peluang baru, dan meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Editorial Team