Sleman, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tahun ini menargetkan adanya link and match antara 100 Prodi Vokasi dengan dunia industri.
Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi menjelaskan, link and match ini dilakukan agar prodi vokasi di Indonesia bisa menghasilkan lulusan dengan kualitas dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.
"Target program penguatan ini adalah sekitar 100 prodi vokasi di PTN dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) agar melakukan pernikahan massal di tahun 2020 dengan puluhan, bahkan ratusan industri. Program ini akan diteruskan dan dikembangkan di tahun-tahun berikutnya dengan melibatkan lebih banyak prodi vokasi," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Selasa (26/5).