Gunungkidul, IDN Times - Serbuan cangkul impor yang masuk ke Indonesia tak membuat para perajin pandai besi di Kabupaten Gunungkidul ciut nyalinya untuk bersaing. Para perajin pandai besi ini tetap bersemangat memproduksi cangkul karena mereka memiliki pasar tersendiri.
"Kita tetap produksi cangkul meski saat ini banyak cangkul impor. Kita punya pasar dan pelanggan tersendiri," ujar Marmin, pandai besi dari Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (10/11).