JPO Plaza Ambarrukmo Siap Dioperasikan Agustus 2019

23 Mei 2019, 21:21 WIB

Potret Plaza Ambarrukmo (IDN Times/Holy Kartika)

Sleman, IDN Times - Sepanjang ruas Jalan Laksda Adisutjipto merupakan kawasan padat kendaraan. Volume kendaraan dan pengguna jalan di sepanjang kawasan ini sangat tinggi, sehingga tak jarang kerawanan kecelakaan kerap mengancam jiwa masyarakat.

Upaya membantu pemerintah setempat dan menyediakan akses penyeberangan yang aman bagi masyarakat, Plaza Ambarrukmo menargetkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) rampung pada Agustus 2019 mendatang.

“Pembangunan JPO ini merupakan bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) Plaza Ambarrukmo untuk masyarakat Yogyakarta,” ujar General Manager Plaza Ambarrukmo Surya Ananta, Kamis (23/5).

1. JPO Plaza Ambarrukmo dibalut desain modern

IDN Times/Holy Kartika

Jembatan penyeberangan yang dibangun Plaza Ambarrukmo akan menjadi JPO yang modern dan futuristik. Penyeberangan ini memiliki panjang 43 meter, terdiri dari 7 meter dari Plaza Ambarrukmo ke titik tengah, 26 meter membentang dari timur ke barat dan 7 meter dari titik tengah ke Grand Ambarrukmo Hotel.

Koridor jembatan ini nantinya akan dihiasi lantai keramik dengan lebar koridor mencapai 3 meter. Dengan ketinggian 6-7 meter, jembatan ini nantinya akan aman dilalui kendaraan besar yang melintas di bawah jembatan.

“Pada intinya, sesuai dengan aturan pemerintah, JPO ini berfungsi untuk memudahkan mobilitas masyarakat dengan aman dari seberang jalan di sisi selatan menuju ke seberang jalan di sisi utara. JPO ini untuk masyarakat umum, jadi tidak hanya untuk pengunjung atau tamu Grand Ambarrukmo maupun Plaza Ambarrukmo saja,” jelas Nanan.

Nanan menambahkan jembatan ini tidak hanya difungsikan untuk penyeberangan masyarakat umum. Nantinya akan ada rute atau koridor lain yang diarahkan ke dalam Plaza Ambarrukmo.

2. Median jalan akan dipagari untuk mengoptimalkan pemanfaatan JPO

IDN Times/Holy Kartika

Tidak hanya menyediakan JPO untuk memudahkan mobilitas masyarakat sekitar. Plaza Ambarrukmo juga berharap jembatan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar dan tidak lagi ada yang menyeberang sembarangan setelah jembatan dibuka.

Pasalnya, tingginya trafik kendaraan di sepanjang Jalan Laksda Adisutjipto, ditambah laju kendaraan yang sangat cepat mengakibatkan tingginya potensi kecelakaan di kawasan ini. Untuk itu, pihaknya berharap agar jembatan tersebut dapat dimanfaatkan optimal.

“Pada median jalan, akan kami tutup. Ini untuk imbauan saja, agar masyarakat tidak ada yang mencuri kesempatan menyeberang tanpa JPO,” jelas Nanan.

3. Tersedia lift khusus untuk difabel

unsplash.com/@robert2301

Agar dapat berfungsi dengan optimal dan dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat, JPO Plaza Ambarrukmo akan dilengkapi dengan lift khusus. Lift tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan penyandang disabilitas yang tidak bisa menggunakan tangga untuk bisa melintasi JPO, baik yang menuju Plaza Ambarrukmo maupun arah sebaliknya.

“Kami ingin JPO ini bisa dimanfaatkan semua orang. Dengan adanya lift ini, teman-teman difabel juga bisa mengakses JPO dengan aman,” imbuh Nanan.