Yogyakarta, IDN Times - Aerotropolis di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA)digadang-gadang akan menjadi kota bandara pertama di Indonesia. Pembangunan kawasan ini akan menjadi bangkitan wilayah investasi dan peluang bisnis.
Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DI Yogyakarta, Arief Hidayat mengungkapkan pembangunan aerotropolis adalah salah satu program pembangunan yang membutuhkan percepatan. Selama ini, realisasi investasi DIY sebagian besar digenjot oleh konstruksi pembangunan YIA, sehingga diperlukan bangkitan ekonomi lainnya setelah pembangunan bandara selesai.
"Ada beberapa program untuk mendorong bangkitan tersebut, seperti program KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) yang solicited. Ada juga yang unsolicited [project] yakni yang memerlukan percepatan, salah satunya aerotropolis," ungkap Arief, Selasa (26/11).