Sleman, IDN Times - Beberapa saat terakhir, harga kedelai di beberapa tempat mengalami kenaikan. Tidak terkecuali di Kabupaten Sleman, di mana harga kedelai yang biasanya berkisar antara Rp8 ribu-Rp9 ribu, naik menjadi Rp9.500 per kilogram. Kenaikan ini turut memengaruhi produksi olahan kedelai seperti tempe maupun tahu.
Salah satu perajin tempe di Margoluwih, Seyegan, Sleman, Parjiyah (51) menjelaskan naiknya harga kedelai ini berimbas pada keuntungan yang didapatkan oleh produsen tempe. Dia menjelaskan jika naiknya harga kedelai ini membuat hasil produksi laris terjual, namun keuntungan yang didapatkan produsen sedikit.
"Produksi laris tapi untungnya sedikit," ungkapnya pada Senin (4/1/2021).