Yogyakarta, IDN Times-Jatuhnya harga bawang merah membuat Kota Yogyakarta mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) DIY merilis deflasi pada September 2019 disebabkan oleh turunnya indeks harga konsumen kelompok bahan makanan sebesar 1,34 persen. Harga bawang merah di pasaran mulai turun seiring banyaknya wilayah produsen komoditas ini yang panen raya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Apriyanto mengatakan harga bawang merah stabil rendah.
"Hal ini karena bawang merah di daerah lain sedang panen, sehingga persediaan cukup," ujar Yanto dihubungi, Rabu (2/10).