Hasil Susenas Maret 2019 menunjukkan terjadinya penurunan penduduk miskin di DI Yogyakarta sebanyak 1.780 orang dalam kurun waktu satu semester terakhir. Pada September 2018, jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 450.250 orang.
Selanjutnya, angka kemiskinan turun sebesar 1,8 persen menjadi 448.470 penduduk pada Maret 2019. Selain itu, persentase penduduk miskin juga menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,11 poin, dari 11,81 persen pada September 2018 menjadi 11,70 persen pada Maret 2019.
"Selama periode Maret 2018-Maret 2019, jumlah dan persentase penduduk miskin di wilayah perkotaan menunjukkan fluktuasi," papar Priyono.
Pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin perkotaan tercatat sebanyak 305.240 orang. Selanjutnya, pada September 2018 turun sebesar 2,22 persen atau menjadi 298.470 orang. Namun demikian, pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin kembali meningkat menjadi 304.660 orang ataunaik sebesar 6,2 persen.
"Secara persentase, tingkat kemiskinan di perkotaan juga menunjukkan pola yang sama dengan pergerakan jumlah penduduk miskin secara absolut," imbuh Priyono.