Yogyakarta, IDN Times - Akhir 2021 merupakan tahun kedua dunia digempur serbuan virus Corona. Di masa pandemik, pemanfaatan teknologi menjadi salah satu senjata ampuh untuk menggabungkan komunitas sekaligus sebagai alat untuk membangkitkan perekonomian yang terpuruk akibat COVID-19. Salah satu imbasnya adalah booming penjualan barang melalui e-commerce.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 88,1 persen pengguna internet di Indonesia telah menggunakan layanan e-commerce untuk membeli sejumlah barang. Data tersebut merupakan hasil survei We Are Social dikeluarkan per April 2021 lalu. Survei menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi pertama dalam menggunakan layanan e-commerce.
Berdasarkan jumlah penduduk di seluruh dunia, Indonesia berada di peringkat keempat yang melakukan transaksi secara daring di bawah negara China, Jepang, dan Amerika Serikat.
Di Indonesia, penetrasi pasar melalui digitalisasi dinilai menjadi cara paling mujarab untuk membangkitkan pendapatan pelaku ekonomi lokal di masa pandemik.