Bambang Soesatyo Minta Atlet Bebas Bea Impor saat Munas IMI X

Diketahui terdapat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 256/PMK.04/2016 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang untuk Keperluan Olahraga yang Diimpor oleh Induk Organisasi Olahraga Nasional. Bamsoet menilai dengan kebijakan yang sama dengan cabang olahraga lain, bisa menunjang prestasi atlet.

“Kita prajurit siap tempur, kalau beli senjatanya beban, mahal gak bisa. Atlet kita berlatih dengan mobil tua, motor bekas. Kalau gak balap, kendaraan mereka kan juga tidak dipakai sehari-hari di jalan,” ungkap Bamsoet.

Bamsoet mengatakan tantangan lain yaitu pembinaan di daerah. Diharapkan juga banyak sirkuit yang dibangun. “Kesadaran pemerintah daerah mencari investor, anggarannya untuk dibangun. Kegiatan IMI banyak, calon atlet banyak. Tanpa latihan banyak, serta alat yang canggih sulit,” ujar Pria yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pembina IMI itu.

Bamsoet juga mendorong IMI di daerah mendukung pengurus pusat. Menurutnya pengurus IMI di daerah mengambil peran penting untuk pembinaan atlet. “Karena daerah ujung tombak kita, bersentuhan masyarakat, atlet yang akan kita orbitkan ke kelas dunia,” ucap Bamsoet.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menilai IMI mengambil peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. “Setiap event IMI baik di kabupaten, kota, provinsi bahkan tingkat nasional itu semangatnya mempersatukan seluruh komponen Bangsa,” ucap Muzani.

Dalam Munas IMI X, Moreno Suprapto ditunjuk sebagai Ketua Umum periode 2025-2030, menggantikan Bambang Soesatyo. Moreno mengatakan Munas ini bukan sekadar agenda rutin lima tahunan, tetapi momentum untuk memastikan IMI semakin solid, profesional, dan diakui, baik di dalam negeri, maupun di dunia internasional. “Untuk mewujudkan itu. Kita butuh tata kelola baru, sistem baru, dan semangat baru,” ucap Moreno.