Sleman, IDN Times - Di bawah naungan mentari Kamis (28/03/2024) pagi, Herniwati, agen BRILink di Widodomartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan sigap melayani pelanggan yang mulai berdatangan. “Maklum sudah mendekati akhir bulan, jadi banyak yang angsur cicilan,” ujar Herni, begitu ia sering disapa.
Selain itu, ada pula pelanggan yang ingin mentransfer uang, setor tunai, bahkan menanyakan informasi tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Senyum ramah tak pernah luntur dari wajah agen yang juga membuka warung kelontong di depan rumahnya ini.
Herniwati hanyalah satu dari 61.309 agen BRILink yang tersebar di BRI Wilayah Yogyakarta, dan satu dari 2.317 agen yang berkedudukan di Sleman. Kehadiran mereka menjadi pilar penting bagi BRI dalam menyediakan akses keuangan bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang jauh dari jangkauan kantor bank. Ambil contoh Herniwati, Agen yang jaraknya 16 km dari kantor cabang terdekat. Atau Dwi, Agen yang membuka konter pulsa di Manisrenggo, Jawa Tengah ini berjarak 15 km dari BRI Kantor Cabang Klaten.
Namun, di tengah pesatnya pertumbuhan agen BRILink, muncul pertanyaan tentang peran Mantri BRI, sosok yang selama ini dikenal sebagai ujung tombak BRI dalam menjangkau masyarakat di pelosok negeri. Apakah peran Mantri akan tergantikan oleh agen BRILink?