5 Kelompok Pengeluaran ini Kerek Inflasi Kota Yogyakarta

Yogyakarta, IDNTimes-Kenaikan biaya sekolah mengerek inflasi Kota Yogyakarta selama Agustus 2019. Berdasarkan paparan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, inflasi Kota Yogyakarta pada bulan lalu mencapai 0,07 persen.
Kabid Statitistik dan Distribusi BPS DIY, Amirudin mengatakan inflasi Agustus dipengaruhi oleh beberapa kelompok. "Berbeda dengan setahun atau dua tahun ke belakang, yang biasanya cenderung deflasi pada periode yang sama. Namun, kali ini inflasi meski tidak tinggi," ujar Amirudin, Senin (2/9).
Berikut kelompok yang memengaruhi inflasi pada Indeks Harga Konsumen.
1. Nasi lauk dorong inflasi pada kelompok makanan
Amirudin memaparkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Kenaikan tersebut cenderung lebih tinggi dari bulan sebelumnya dengan angka indeks 134,27 menjadi 134,58.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga, sehingga mendorong inflasi pada kelompok ini yakni nasi dengan lauk yang naik 0,90 persen dengan andil 0,02 persen," jelas Amirudin.
Disusul kenaikan pada komoditas rokok kretek filter, bir, sate dan ayam goreng. Masing-masing memberikan andil 0,01.