Yogyakarta, IDN Times – Bank Indonesia menilai hadirnya berbagai alat pembayaran digital oleh sejumlah platform, buka sebagai bentuk ancaman, terutama bagi perbankan. Sinergi antara pembayaran digital dan perbankan justru dapat memberikan peluang bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY, Hilman Tisnawan, di kantornya, Kamis (12/9). "Justru keberadaan platform pembayaran digital seperti OVO, Gopay, Dana dan dompet digital lainnya, bukan pesaing bagi industri perbankan," ungkap Hilman.
Berikut ini 3 alasan platform digital payment bukan pesaing maupun ancaman bagi perbankan di Indonesia.