Firman dan Jonny saat menceritakan pengalamannya memodifikasi motor - IDN Times/Rijalu Ahimsa
Honda Modif Contest 2019 sebelumnya sudah berlangsung di 14 kota besar di Indonesia untuk disaring secara nasional guna menentukan yang paling layak menyandang gelar juara di Final Battle yang diadakan di Sleman ini.
"Para modifikator sudah mulai mengulik dan memang yang kami inginkan mereka seluas-luasnya untuk eksplor di berbagai macam genre atau style dalam modifikasi karena memang sangat luas." Kata Hidayat Priyo Wibowo atau yang biasa dipanggil Yayack, sebagai salah satu dewan juri Honda Modif Contest 2019.
Honda Modif Contest 2019 tak hanya diikuti oleh para modifikator yang sudah lama berkecimpung di dunia modifikasi motor, tapi juga berbagai latar belakang seperti pelajar.
"Mulai bulan dua (Februari) sampai HMC (Honda Modif Contest) di Surabaya (Juni 2019)." Kata Firman Romadoni, salah satu kontestan yang merupakan siswa SMK 10 Malang saat menceritakan berapa lama memodifikasi motor GL Pro yang dilombakan.
Sedangkan salah satu kontestan dari Platinum Motor Pontianak, Jonny Fressaner, juga menceritakan alasannya memodifikasi motor Honda ADV150 yang kala itu baru saja diluncurkan oleh Honda. "Kebetulan memang sangat viral, saya lihat motor ini enak sekali di-modif, karena melihat bentuknya sudah mengarah ke adventure, ya. Jadi kita hanya perlu sedikit sentuhan saja untuk motor ini tampil lebih baik lagi." Tuturnya.