Waspadai Area Blind Spot Truk, Ini Tips Aman Berkendara!

26 Nov 2024, 19:29 WIB

ilustrasi jalan raya dan truk (unsplash.com/ Tiry Nelson Gono)

Saat berkendara di jalan raya, tentu bakal sering berpapasan dengan kendaraan ukuran besar, salah satunya adalah truk. Meski truk terlihat lambat dan stabil, namun memiliki kelemahan yang harus diwaspadai yaitu, blind spot.

Blind spot adalah area di sekitar kendaraan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi, baik melalui kaca spion maupun jendela pengemudi. Area blind spot pada truk jauh lebih besar dari kendaraan biasa, karena ukuran truk yang besar dan posisi duduk pengemudi yang tinggi. Area ini sangat berbahaya, karena pengemudi truk tidak menyadari keberadaan kendaraan lainnya. Jika truk tiba-tiba berganti jalur, berbelok, atau berhenti mendadak, dapat berisiko tertabrak atau terjebak. Berikut informasi mengenai tips aman berkendara dan bebarapa area blind spot yang harus kamu waspadai.

1. Area blind spot utama pada truk

ilustrasi 4 titik area blind spot truk (Astra UD Trucks)

Terdapat empat titik area blind spot yang harus kamu waspadai pada truk besar, area ini sulit untuk dijangkau pengemudi truk, baik melalui kaca spion maupun secara langsung.

Sisi kiri truk: Meski sisi kiri truk cenderung lebih luas dibanding sisi kanan, namun posisi ini berada di dekat roda belakang truk, sehingga kendaraan kecil yang berada di sisi ini sulit terlihat oleh pengemudi, terutama saat truk hendak berbelok atau berganti jalur.
Sisi kanan truk: Tidak berbeda dengan sisi kanan truk, posisi ini dekat dengan roda belakang truk. Penting untuk diingat saat ingin mendahului truk, berada terlalu lama di sisi kanan truk sangat berbahaya karena pengemudi mungkin tidak menyadari keberadaan kamu.
Bagian depan truk: Area ini juga termasuk blind spot, khususnya untuk truk besar, karena posisi kabin truk yang tinggi sehingga pengemudi akan kesulitan melihat kendaraan yang terlalu dekat di depannya, terutama untuk kendaraan kecil seperti sepeda motor atau mobil kecil. Risikonya adalah truk yang bergerak maju tanpa mengetahui ada kendaraan di depannya.
Bagian belakang truk: Kendaraan yang terlalu dekat di belakang truk, tidak hanya sulit terlihat oleh pengemudi, juga memiliki risiko tinggi jika truk berhenti mendadak, karena pada area ini tidak dapat dijangkau oleh kaca spion pengemudi.

2. Waspada saat berdekatan dengan truk

ilustrasi mobil berdekatan dengan truk (pexels.com/ Mike Bird)

Hal yang perlu diwaspadai selanjutnya yaitu, jangan terlalu dekat dengan truk, terutama saat melintasi jalanan menanjak atau menurun. Dalam kondisi ini, truk memiliki tantangan untuk mengontrol kecepatan dan manuver kendaraan. Ketika sedang berada di turunan, rem truk bekerja keras untuk menahan laju kendaraan. Jika rem terlalu panas, ada risiko rem blong yang bisa menyebabkan truk meluncur tanpa kendali.

Hindari juga berdekatan dengan truk yang sedang berada di tanjakan, truk berisiko mundur beberapa meter ketika mulai berjalan kembali, terutama jika pengemudi belum sepenuhnya mengendalikan transmisi atau rem tangan.

3. Tips aman berkendara di dekat truk

ilustrasi berkendara di dekat truk (unsplash.com/ Abdul Ridwan)

Dikutip akun resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, terdapat enam tips aman berkendara di dekat truk, yaitu:

Pastikan selalu menjaga jarak aman
Beri ruang yang cukup saat melintas
Jangan melintas di kanan dan kiri saat berbelok
Bunyikan klakson sebagai penanda
Sebelum mendahului, pastikan kecepatan truk
Pastikan kondisi kendaraan dan diri selalu prima

Menghindari area blind spot truk adalah langkah yang sederhana namun sangat penting untuk menjaga keselamatan nyawa di jalan raya. Ingatlah untuk selalu jaga jarak, hindari blind spot dan selalu waspada, karena satu keputusan tepat di jalan bisa menyelamatkan banyak nyawa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.