Kenyamanan berkendara menjadi aspek penting dalam sebuah mobil. AC mobil contohnya, begitu krusial untuk melindungi kita dari panasnya kota, apalagi ketika macet. Ketika AC bermasalah, berkendara menjadi kurang nyaman, konsentrasi pun terganggu.
Nah, jika AC mobilmu mengalami sejumlah tanda berikut ini, jangan ragu untuk segera membawanya ke bengkel AC mobil terdekat, ya!
Problem yang akan langsung kamu rasakan saat AC bermasalah adalah tidak normalnya fungsi dasar AC. Suhu dalam mobil yang seharusnya sejuk malah menghembuskan hawa hangat. Hal itu bisa terjadi karena performa kompresor sudah menurun atau kehilangan tekanan.
AC mobil yang tidak dingin juga disebabkan freon yang sudah lama tidak diganti. Membuat kemampuan freon tersebut menurun, dan suhu di bagian evaporator AC menjadi kurang dingin. Ini juga yang bisa membuat AC mobil malah mengeluarkan hawa panas.
Bau seperti apek atau bau aneh lain yang muncul dari AC mobil pasti akan mengurangi kenyamanan. Malah, bisa jadi kamu dan keluarga tidak akan betah dalam mobil. Bau aneh yang muncul dari AC bisa disebabkan banyak hal.
Jika bau yang kamu dapat adalah apek, bisa jadi filter kabin dan ruang blower sudah sangat kotor. Kotoran itulah yang akan menimbulkan bau apek. Mungkin kamu bisa membersihkan sendiri filter dan blowernya, tapi akan lebih aman kalau kamu serahkan pada ahlinya di bengkel.
Kamu sudah cek filter, dan semuanya bersih, namun tetap muncul bau? Berarti kamu juga harus perbaiki kebersihanmu ketika di dalam mobil. Soalnya, hal-hal kotor, debu, asap rokok, bahkan pewangi yang berkualitas rendah, akan tersedot oleh sistem sirkulasi AC untuk nantinya dihembuskan kembali setelah melalui beberapa proses.
Nah, bisa saja, kebiasaan merokok, termasuk membuang abu rokok sembarangan, makan snack dengan jorok, dan jarang membersihkan interior mobil, membuat bagian evaporator terpapar debu membuat bagian tersebut berjamur dan berbau. Kalau sudah begini, wajib hukumnya untuk servis ke bengkel AC mobil terdekat.
Ketika kamu menggunakan mobil dan ada suara kasar, cukup sulit memang mengetahui kalau itu memang berasal dari AC atau bagian mesin. Jika kamu sudah memastikan bahwa suara tersebut berasal dari AC, atau tepatnya kompresor, berarti ada yang salah.
Penyebabnya, bisa jadi karena oli kompresor belum diganti, sehingga piston mengalami lecet-lecet karena gesekan. Dari gesekan itulah suara bising tersebut muncul. Jika tidak langsung diberi tindakan, kompresor yang rusak mau tidak mau harus diganti.
Selain kompresor, sebenarnya blower AC juga mengeluarkan suara. Hanya saja, suaranya lembut dan tidak akan mengganggu. Nah, jika suara blower terdengar lebih kasar, cobalah lihat, soalnya bisa jadi ada sumbatan. Gangguan sekecil apapun, biasanya memang mempengaruhi suara blower.
Apa yang dimaksud dengan suhu AC yang berubah-ubah di sini berbeda dengan poin nomor satu. Soalnya, memang inti masalahnya juga memang berbeda. Jika poin pertama masalahnya terdapat pada kompresor dan freon, ketidakstabilan suhu disebabkan oleh magnetic clutch yang rusak.
Ketika magnetic clutch rusak, kamu akan merasakan AC mobil kadang dingin, kadang panas, dan terus berubah-ubah. Ini dikarenakan peran magnetic clutch yang berkurang, membuat kompresor kesulitan menyerap uap dari freon.
Sebenarnya, kebocoran ini adalah peringatan yang cukup mudah kamu notice kalau bicara soal AC mobil rusak. Soalnya, efek kebocoran bisa kamu lihat dan rasakan secara langsung. Masalah kebocoran ini juga bisa menambah kerusakan lain. Air tetesan yang tidak dibersihkan bisa menimbulkan bau, lalu bisa juga membuat lantai mobil berkarat.
Kebocoran bisa terjadi karena ada sumbatan pada saluran pembuangan air AC oleh kotoran. Tapi, kalau kebocoran disertai dengan uap pendingin yang cepat habis, bisa jadi kebocoran tersebut terjadi di bagian refrigerant.
Itulah lima tanda kalau AC mobil sudah harus diservis. Kamu bisa memilih bengkel AC mobil terdekat yang kamu percaya. Segera perbaiki AC mobilmu sebelum kerusakannya parah. Biaya servis AC mobil berada di kisaran harga Rp150 ribu-Rp400 ribu. Masih lebih murah daripada mengganti komponen AC secara keseluruhan.