Sedang Jadi Tren, Ini 5 Tips Aman Mengendarai Otopet Listrik

10 Mar 2020, 11:20 WIB

Ilustrasi otopet atau skuter listrik. (Unsplash/Marat Mazitov)

Belakangan ini bermunculan kendaraan alternatif yang bisa menggantikan kendaraan bermotor untuk digunakan dalam perjalanan jarak dekat. Setelah sebelumnya sepeda listrik cukup banyak digunakan masyarakat, kini otopet listrik juga mulai hadir di kalangan masyarakat.

Otopet listrik juga pernah disewakan oleh penyedia layanan transportasi, Grab, dengan nama GrabWheels. Namun karena saat ini sudah banyak yang menjual dengan berbagai macam harga, masyarakat tak ragu untuk memilikinya sendiri.

Sama dengan mengendarai kendaraan lainnya, mengendarai otopet listrik juga memerlukan beberapa hal agar keamanan saat mengendarainya tetap terjaga. Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan!

1. Pakai helm saat mengendarai otopet listrik

Unsplash/Kelly Sikkema

Meskipun belum ada regulasi khusus yang mengharuskan pengendara otopet listrik menggunakan helm, namun ada baiknya untuk setiap pengendara menggunakan helm saat mengendarai otopet listrik. Helm yang dipakai sama seperti helm yang digunakan untuk mengendarai sepeda.

Helm tetap dibutuhkan untuk menghindari risiko jika terjadi kecelakaan saat mengendarai otopet listrik. jadi kamu wajib menggunakannya meskipun belum ada regulasi yang mengatur.

2. Periksa baterai otopet sebelum digunakan

Unsplash/Uche Chilaka

Otopet listrik mengandalkan tenaga dari baterai, sehingga wajib bagi kamu untuk memeriksa terlebih dahulu kapasitas baterai sebelum berkendara. Pastikan kapasitas baterainya sesuai dengan jarak tempuh yang ingin kamu lalui menggunakan otopet.

Jarak tempuh otopet listrik berkisar antara 25 km hingga 45 km dalam sekali pengisian daya baterai, sehingga pastikan jarak yang ingin kamu tempuh gak melebihi kapasitas baterai otopet listrik kamu agar tidak macet di jalan.

3. Cek lampu saat akan berkendara di malam hari

Unsplash/John Nzoka

Otopet listrik juga sudah dilengkapi lampu untuk mempermudah penggunanya berkendara di malam hari. Sangat penting untuk mengecek lampu sebelum berangkat menaiki otopet di malam hari, karena akan sangat berbahaya bagi diri kamu maupun pengguna jalan lain jika tak melihat kehadiranmu naik otopet di malam hari.

Apalagi jika kamu membeli otopet dalam kondisi bekas karena harganya lebih murah, kamu juga perlu untuk mengecek secara berkala kelistrikan terutama lampu otopetmu.

4. Cek kondisi rem otopet sebelum berkendara

Unsplash/Chandra Oh

Rem juga menjadi bagian penting yang harus kamu cek sebelum berkendara menggunakan otopet listrik. Rem yang terdapat di otopet listrik berada di tangan yang berbentuk tuas seperti yang ada di sepeda, dan di kaki yang cara menggunakannya diinjak. Rem penting untuk kamu cek karena otopet listrik bisa melaju hingga 45 km/jam yang akan berbahaya jika rem gagal bekerja.

5. Pastikan tidak salah jalur saat mengendarai otopet listrik

Instagram.com/liebre.scooters

Meskipun belum ada jalur khusus untuk otopet di Indonesia, namun pengguna otopet listrik bisa menggunakan jalur sepeda saat menggunakan otopetnya. Hindari menggunakan jalur kendaraan bermotor karena perbedaan kecepatan yang bisa mengganggu pengguna kendaraan bermotor, dan hargai juga pejalan kaki saat mengendarai otopet di area di mana pejalan kaki sering berlalu-lalang. Selain itu patuhi juga rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan agar menghindari kecelakaan saat sedang berada di jalan raya.

Dengan tingginya peminat otopet listrik di Indonesia, semoga kesadaran tentang penggunaan yang aman bagi pengguna jalan pun semakin meningkat agar semua orang nyaman dalam menggunakan jalan.