Kabar membanggakan dari laga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024. Herjun Atna Firdaus menjadi juara Asia di kelas Asia Production 250 cc (AP250), dengan finish di posisi kedua pada balapan kedua yang dihelat hari Minggu (8/12/2024) di Chang International Circuit, Thailand, membuatnya berhasil meraih gelar Juara Asia 2024 dengan total 165 poin.
Berikut profil Herjun Atna Firdaus yang juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Perjalanan Herjun dalam kompetisi ARRC di Buriram berakhir bahagia. Bersama rekan satu tim, Muhammad Kiandra Ramadhipa ia memulai di posisi kedua dan ketiga. Sempat harus berpuas diri di posisi keempat pada balapan pertama, Herjun mengamankan posisi kedua di balapan kedua yang membuahkan gelar Juara Asia ARRC untuk kelas AP250.
Diketahui, Herjun adalah remaja asal Pati yang mengambil Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY. Bahkan Herjun adalah penerima beasiswa unggulan di universitas swasta tersebut.
Perjalanan Herjun untuk sampai di titik ini adalah buah dari konsistensi dirinya. Ia memiliki rekam jejak yang menjanjikan di kancah internasional. Misalnya saat memasuki usia 14 tahun atau enam tahun lalu, Herjun berhasil menjadi juara Thailand Talent Cup sebagai ajang pencarian bakat di Thailand dengan menunggangi motor Honda NSF250R.
Selanjutnya di tahun 2019, Herjun menapaki diri ke jenjang yang lebih tinggi dengan lolos seleksi sebagai pebalap Asia Talent Cup. Pada tahun itu, mahasiswa kelahiran 6 April 2004, sukses menempatkan diri pada podium kedua di putaran ke-4 di sirkuit Chang, Buritam, Thailand.
Bersama CBR250RR miliknya, Herjun berhasil menyumbangkan total enam podium dari sebelas balapan yang berlangsung di kelas AP250. Ini adalah kemajuan setelah tahun 2019 lalu berada di urutan ke-8 dari 24 pebalap dengan meraih total 91 poin.
Bukan tanpa hambatan, akibat pandemik Covid-19, ATC membatalkan seluruh pertandingan tahun 2020. Dan Herjun sempat absen di kompetisi ATC tahun 2020 putaran awal karena mengalami cedera.
Herjun ternyata memiliki siasat saat memenangkan ARRC 2024. Rahasianya yakni mengatur ritme di barisan belakang guna menjaga performa ban.
"Di awal, saya sengaja mengatur ritme di barisan belakang untuk menjaga performa ban. Menjelang lima lap terakhir, saya tancap gas dan mengincar posisi terdepan, hingga akhirnya finis di posisi kedua. Terima kasih kepada tim dan mekanik yang terus mendukung saya hingga menjadi Juara Asia tahun ini di kelas AP250," ujar Herjun,