Pasar Kendaraan Niaga di Yogyakarta Jadi Target Menggiurkan
Intinya sih...
Ekspansi pasar jogja: Acara showroom diharapkan membangkitkan penjualan kendaraan niaga setelah adanya penurunan sebelumnya, dengan antusiasme konsumen yang tinggi.
Bangun sinergi perluas pasar: Sun Star Motor ingin mempererat hubungan dengan konsumen di Jogja dan berharap menjadi nomor satu untuk kendaraan niaga di DIY.
Jogja pasar yang besar: Pasar kendaraan logistik di DIY cukup besar, terutama untuk angkutan logistik, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Sleman, IDN Times – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation di Indonesia perkuat ekspansi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hadirnya dealer PT Sun Star Motor Sleman, diharap juga mampu mendukung ekspansi ini.
“Melalui Sun Star Motor Sleman kita garap lagi, membangkitkan penjualan, mengembalikan keadaan ke nomor 1 di area Jogja. Dengan fasilitas 3S (Sales, Service, dan Spare Parts),” ujar Sales Area Coordinator PT KTB Area Jateng dan DIY, Yoga Eka Saputra, seusai acara Showroom Event Grand Opening Campaign, di dealer PT Sun Star Motor Sleman, Selasa (24/6/2025) malam.
1. Ekspansi pasar jogja
Yoga menyebut acara dengan mengundang para konsumen/ pelaku usaha ini bisa membangkitkan lagi penjualan, setelah sebelumnya sempat ada penurunan. Hal itu terlihat dengan antusiasme para konsumen.
“Pengusaha sekitar sudah mulai sangat serius. Tadi sudah ada yang SPK lima, on the spot. Untuk per bulan karena dealer baru, masih mencari pasar, per bulan target 12 unit, hanya truk saja,” ungkap Yoga.
2. Bangun sinergi perluas pasar
Branch Manager PT Sun Star Motor Sleman, Eko Sugeng Riyadi mengungkapkan sebagai perpanjangan tangan dari KTB, Sun Star Motor ingin mengenalkan dealer baru kepada para konsumen. “Kami mencoba mempererat silaturahmi kepada pelanggan kami di Jogja,” ucap Eko.
Senada dengan Yoga, Eko juga mengharapkan untuk menjadi nomor satu di DIY untuk kendaraan niaga. “Kita line up banyak, untuk mendukung pertambangan ada, logistic ada, angkutan penumpang ada,” ujar Eko.
3. Jogja pasar yang besar
Eko melihat pasar di DIY ini cukup besar, terutama untuk kendaraan logistik. Ia pun mengharapkan dengan dukungan kendaraan angkutan ini, perekonomian pun juga bisa bergerak semakin baik.
“Utamanya logistik, paling gede di Jogja. Ada komunitas towing juga di Jogja itu, paling gede di Indonesia. Kami optimis karena dealer kami juga menghadirkan layanan aftersales, spare parts, selain sales. Kalau kendaraan niaga gak aware terhadap after sales, worry banget, karena mobil in ikan jalan terus,” ungkap Eko.