Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berkendara dimusim hujan (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi berkendara dimusim hujan (pexels.com/Erik Mclean)

Musim hujan dapat menjadi tantangan bagi pemilik kendaraan, lantaran air, lumpur, dan kelembapan berlebih dapat mempengaruhi performa dan penampilan mobil. Jika tidak dirawat dengan baik, mobil berisiko mengalami korosi, rem menjadi kurang responsif, atau lampu berembun. Selain itu, kondisi jalan yang basah dan licin, menuntut pengendara untuk menjaga kendaraan dalam kondisi prima agar tetap aman di jalan. Oleh karena itu, perawatan mobil secara khusus sangat diperlukan selama musim hujan. Berikut lima tips penting untuk merawat mobil selama musim hujan.

1. Cuci mobil secara teratur setelah kehujanan

ilustrasi berkendara dimusim hujan (pexels.com/Aliaksei Semirski)

Air hujan mengandung asam dan berbagai kotoran yang bisa merusak cat mobil jika dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mencuci mobil setelah terkena hujan. Bersihkan kotoran yang menempel, terutama di bagian bawah mobil yang sering terkena lumpur. Gunakan sabun khusus untuk menjaga cat mobil tetap bersih dan berkilau. Jangan lupa untuk mengeringkan mobil dengan kain microfiber agar tidak ada sisa air yang meninggalkan noda.

2. Periksa kondisi karet wiper

ilustrasi berkendara dimusim hujan (pexels.com/Nathan J Hilton)

Wiper berfungsi sangat penting di musim hujan untuk memastikan visibilitas tetap baik. Pastikan karet wiper dalam kondisi baik dan tidak aus. Gantilah wiper jika mulai meninggalkan goresan atau tidak menyapu air dengan sempurna. Karet wiper yang sudah keras atau rusak tidak hanya mengurangi efisiensi pembersihan, tetapi juga bisa merusak kaca depan mobil.

3. Cek dan jaga tekanan ban

ilustrasi berkendara dimusim hujan (pexels.com/Sadi Gökpınar)

Kondisi jalan yang basah dan licin membutuhkan performa ban yang optimal untuk menjaga keselamatan. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik, karena tekanan yang terlalu rendah atau tinggi bisa mengurangi daya cengkram ban di jalan basah. Selain itu, periksa juga keausan tapak ban. Ban dengan tapak yang sudah tipis berisiko tergelincir di jalan licin.

4. Periksa sistem rem secara berkala

ilustrasi berkendara dimusim hujan (pexels.com/Michał Robak)

Rem adalah komponen krusial, terutama di musim hujan. Air yang masuk ke sistem rem dapat mempengaruhi kinerja rem, sehingga pemeriksaan rem secara berkala sangat penting. Pastikan kampas rem dalam kondisi baik dan tidak aus. Jika kamu merasakan rem tidak responsif atau pedal rem terasa terlalu dalam, segera lakukan pemeriksaan di bengkel untuk menghindari risiko kecelakaan.

5. Lapisi mobil dengan wax atau pelindung cat

ilustrasi berkendara dimusim hujan (pexels.com/Dibakar Roy)

Mengaplikasikan wax atau pelindung cat pada mobil dapat membantu melindungi cat dari air hujan dan kotoran. Lapisan wax membentuk pelindung tipis di permukaan mobil yang membuat air dan kotoran lebih mudah mengalir dan tidak menempel. Dengan lapisan pelindung ini, kamu bisa mencegah timbulnya karat pada bagian bodi mobil yang sering terkena air.

Perawatan mobil selama musim hujan sangat penting untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan akibat kelembapan berlebih. Mencuci mobil secara rutin dapat menghindari penumpukan kotoran dan korosi. Persiapan yang matang akan membantu mobil tetap prima meski cuaca tidak menentu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team