Beberapa orang sering kehabisan bahan bakar sepeda motor. Entah karena lupa mengisi bensin atau memang sengaja, karena motor jarang digunakan. Meski terdengar sepele, ternyata hal semacam ini harus dihindari, lho.
Perlu kamu tahu, sering kehabisan bensin akan membuat motormu cepat rusak. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini. Scroll sampai selesai ya!
Jika tangki sepeda motor dibiarkan kosong dalam waktu yang cukup lama, hal tersebut akan menyebabkan tangki berkarat. Hal ini biasa terjadi pada kendaraan yang jarang digunakan, atau sepeda motor yang gak pernah diisi bensin hingga penuh.
Agar hal semacam ini tidak terjadi, ada baiknya untuk mengisi bahan bakar sampai full tank. Jika hal tersebut dirasa tidak perlu, setidaknya hindari mengosongkan tangki bensin sampai kering.
Tangki sepeda motor yang berkarat, maka akan mengendap dan mengotori bahan bakar. Hal ini akan mengganggu proses aliran bensin dan pembakaran. Jika hal ini terjadi, kamu harus membawa sepeda motor kamu ke bengkel. Keluar uang lagi deh!
Saat ini, semua motor keluaran terbaru sudah mengusung teknologi FI (fuel injection). Teknologi ini diklaim mampu membuat sepeda motor memiliki pembakaran yang lebih efisien dan lebih irit.
Fuel pump merupakan salah satu komponen pada teknologi FI, yang salah satu fungsinya untuk mengalirkan bensin dari tangki menuju mesin pembakaran.
Nah, jika sepeda motor kamu sering kehabisan bensin dan tangkinya kotor, fungsi dari fuel pump tersebut akan terganggu, bahkan bisa rusak. Guys, perlu kamu tahu bahwa perbaikan pada fuel pump biayanya gak murah, lho.
Fuel pump dan injektor adalah satu kesatuan pada sepeda motor dengan teknologi FI. Ketika fuel pump mengalami masalah, maka bisa berpengaruh terhadap kinerja karburator atau injektor. Hal ini bisa mengakibatkan sepeda motor kamu sering ngadat, atau bahkan mogok di jalan.
Ketika kita kehabisan bensin satu atau dua kali karena suatu alasan tertentu, mungkin tidak menjadi masalah. Namun, jangan biarkan hal tersebut menjadi suatu kebiasan. Selain mengganggu perjalanan, tidak memperhatikan kondisi bahan bakar juga berpotensi menyebabkan kerusakan motor.