Pemilihan warna mobil sering kali dianggap hanya persoalan estetika dan selera pribadi. Padahal, sejumlah penelitian di bidang keselamatan lalu lintas menunjukkan bahwa warna mobil punya kaitan dengan tingkat risiko kecelakaan. Faktor visibilitas, kondisi pencahayaan, dan persepsi pengemudi lain di jalan menjadi elemen penting yang membuat warna tertentu lebih aman dibandingkan warna lainnya. Meski begitu, hubungan ini tidak sepenuhnya mutlak, karena gaya berkendara dan kondisi jalan juga berperan besar.
Beberapa studi mengungkap bahwa warna-warna terang cenderung lebih terlihat, terutama di siang hari atau di jalan dengan pencahayaan minim. Sebaliknya, warna gelap seperti hitam atau abu-abu metalik lebih rentan tenggelam di antara latar belakang jalan, sehingga pengendara lain mungkin sulit melihatnya dengan jelas. Fenomena ini membuat banyak pabrikan mobil dan pakar keselamatan lalu lintas merekomendasikan warna-warna tertentu untuk meningkatkan keamanan berkendara. Nah, mari kita bahas warna-warna mobil yang dipercaya memiliki risiko kecelakaan berbeda.