Kenapa Handel Pintu Mobil Cepat Rusak? Kenali 5 Penyebabnya

15 Jan 2025, 09:00 WIB

Anita Dwi Octaviani

ilustrasi handle pintu pada mobil (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

Korosi atau karat adalah musuh utama komponen logam seperti handel pintu mobil.
Kebiasaan membuka atau menutup pintu mobil dengan terlalu keras dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada mekanisme internal handel pintu.
Kotoran dan debu yang menempel pada handel pintu dapat menghambat pergerakan mekanisme penguncian.

Pernah gak sih, lagi buru-buru mau pergi, tapi pas buka pintu mobil, malah handel pintunya rusak? Bikin kesal banget, ya! Handle pintu mobil yang bermasalah memang bisa jadi hal yang menyebalkan. Selain bikin gak nyaman, ini juga bisa mengganggu aktivitas harianmu.

Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab kenapa handel pintu mobil cepat rusak. Mulai dari faktor eksternal seperti cuaca, hingga faktor internal seperti kualitas materialnya. Penasaran apa saja alasan di balik masalah ini? Yuk, simak 5 penyebab utama handel pintu mobil cepat rusak berikut ini!

1. Korosi

ilustrasi handle pintu pada mobil (pexels.com/Alan Quirván)

Korosi atau karat adalah musuh utama komponen logam seperti handel pintu mobil. Paparan langsung terhadap air hujan, embun, atau bahkan keringat tangan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan munculnya karat pada permukaan logam. Karat ini akan melemahkan struktur handel pintu sehingga mudah patah atau macet. Selain itu, kotoran yang menempel pada permukaan handel juga dapat mempercepat proses korosi.

2. Penggunaan yang kasar

ilustrasi handle pintu pada mobil (pexels.com/Jan van der Wolf)

Kebiasaan membuka atau menutup pintu mobil dengan terlalu keras atau kasar dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada mekanisme internal handel pintu. Hal ini dapat menyebabkan komponen-komponen di dalamnya aus, patah, atau bahkan lepas dari tempatnya. Selain itu, jika kamu sering menggantung barang pada handel pintu, hal ini juga dapat mempercepat kerusakan.

3. Kotoran dan debu

ilustrasi handle pintu pada mobil (pexels.com/Vitali Adutskevich)

Kotoran dan debu yang menempel pada handel pintu dapat menghambat pergerakan mekanisme penguncian. Partikel-partikel kecil ini dapat masuk ke dalam celah-celah handel pintu dan menyebabkan gesekan yang berlebihan. Selain itu, kotoran juga dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur yang dapat mempercepat proses korosi.

4. Karet pintu rusak

ilustrasi handle pintu pada mobil (pexels.com/Piotr Arnoldes)

Karet pintu yang sudah aus atau rusak dapat menyebabkan pintu mobil tidak menutup dengan rapat. Hal ini dapat membuat air masuk ke dalam rongga pintu dan mempercepat proses korosi pada komponen logam, termasuk handel pintu. Selain itu, karet pintu yang rusak juga dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada handel pintu saat dibuka atau ditutup.

5. Kualitas Material yang Kurang Baik

ilustrasi handle pintu pada mobil (pexels.com/Alan Quirván)

Kualitas material yang digunakan untuk membuat handel pintu juga sangat berpengaruh pada daya tahannya. Handle pintu yang terbuat dari bahan yang kurang berkualitas, seperti plastik yang terlalu tipis atau logam yang mudah berkarat, akan lebih mudah rusak dibandingkan dengan handel pintu yang terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi.

Handle pintu mobil yang rusak memang bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Namun, dengan memahami penyebab-penyebab kerusakannya, kamu dapat melakukan upaya pencegahan sejak dini. Selain itu, perawatan yang tepat juga sangat penting untuk menjaga kondisi handel pintu mobil agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.