Ingin Hemat Bahan Bakar, Coba 5 Tips Mengemudi Cerdas Ini

Mengemudi dengan kecepatan konstan membantu menjaga penggunaan bahan bakar tetap efisien. Kecepatan yang berubah-ubah, terutama akselerasi mendadak dan pengereman yang berlebihan, memaksa mesin bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Idealnya, tetaplah pada kecepatan sedang yang direkomendasikan, yaitu sekitar 60-80 km/jam di jalan raya untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Akselerasi yang tiba-tiba dan pengereman mendadak akan menguras bahan bakar lebih cepat karena mesin harus bekerja ekstra untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. Berkendaralah dengan halus dan antisipasi kondisi lalu lintas agar tidak perlu sering mengerem atau mempercepat secara tiba-tiba. 

Ketika berhenti dalam waktu lama, seperti saat macet parah atau menunggu seseorang, matikan mesin mobil. Mesin yang menyala dalam keadaan diam juga menghabiskan bahan bakar, meskipun kamu tidak bergerak. Menghidupkan ulang mesin hanya membutuhkan sedikit bahan bakar, sehingga mematikannya saat berhenti lebih hemat energi.

Beban yang berlebihan pada mobil meningkatkan konsumsi bahan bakar, karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan yang lebih berat. Cek barang-barang yang tidak diperlukan di dalam mobil dan kurangi bobot yang berlebih. Membawa beban ringan tidak hanya menghemat bahan bakar tetapi juga meningkatkan performa mobil secara keseluruhan.

Tekanan ban yang rendah meningkatkan gesekan antara ban dan jalan, sehingga mesin perlu bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan yang sama. Pastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Ban yang terawat baik tidak hanya membantu menghemat bahan bakar, tetapi juga meningkatkan keamanan berkendara dan memperpanjang umur ban.

Tips ini mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan manfaat jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan pengendara, tetapi juga lingkungan.