Di era modern ini, GPS sudah menjadi salah satu teknologi yang hampir selalu menemani pengendara, baik untuk perjalanan dekat maupun jarak jauh. Dengan GPS, pengemudi dapat mengetahui rute tercepat, menghindari kemacetan, hingga menemukan lokasi yang sebelumnya tidak pernah dikunjungi. Namun, muncul pertanyaan yang cukup menarik, apakah penggunaan GPS dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan?
Pertanyaan ini bukan tanpa alasan, karena GPS bekerja dengan mengandalkan perangkat elektronik yang terhubung ke satelit, memerlukan daya, dan biasanya menggunakan layar ponsel atau head unit mobil yang menyala terus-menerus. Di satu sisi, GPS membantu efisiensi waktu perjalanan, namun di sisi lain ada kekhawatiran bahwa perangkat ini justru menambah beban pada kendaraan atau mengubah pola berkendara sehingga memengaruhi konsumsi BBM. Mari kita ulas lebih dalam.