Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyetir mobil
ilustrasi menyetir mobil (freepik.com/diana.grytsku)

Berkendara di jalanan kota memang punya tantangan tersendiri, mulai macet, lampu merah yang tak ada habisnya, sampai jalanan sempit sering membuatmu harus ekstra sabar. Namun, tanpa sadar, ada beberapa kebiasaan saat nyetir di kota yang bisa bikin bensin cepat habis. Jika dibiarkan, maka dompetmu yang akan membengkak.

Sebenarnya, boros atau hematnya penggunaan bensin bisa dipengaruhi caramu mengemudi. Hal kecil yang terlihat sepele bisa memberi dampak besar pada konsumsi bahan bakar. Penting buatmu lebih sadar soal kebiasaan berkendara sehari-hari. Yuk, kenali kebiasaan yang sering bikin boros bensin.

1. Suka tancap gas mendadak

ilustrasi pedal gas dan rem (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kebiasaan menekan pedal gas terlalu dalam secara tiba-tiba bisa bikin mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, penggunaan bahan bakar akan lebih banyak dari biasanya. Padahal, jika menginjak gas secara perlahan, mobil tetap bisa melaju dengan stabil tanpa harus boros bensin.

Gaya nyetir yang terburu-buru ini sebenarnya lebih banyak merugikan.Selain bikin boros, cara ini juga bisa mempercepat ausnya beberapa komponen mesin.

2. Terlalu sering rem mendadak

ilustrasi rem mendadak (freepik.com/freepik)

Di jalanan kota, kadang sulit menghindari kondisi stop and go. Jika terlalu sering mengerem mendadak, konsumsi bensin meningkat. Kebiasaan ini biasanya muncul karena kurang menjaga jarak dengan kendaraan lainnya.

Kalau kamu bisa lebih antisipatif dengan kondisi lalu lintas, rem mendadak bisa diminimalkan. Mengemudi dengan tenang dan selalu jaga jarak aman bisa membuat bensin lebih irit. Selain itu, perjalanan juga terasa lebih nyaman dan tidak melelahkan. Jadi, biasakan untuk membaca situasi jalan lebih bijak.

3. Membiarkan mesin menyala terlalu lama saat berhenti

ilustrasi macet (freepik.com/freepik)

Saat macet atau menunggu seseorang, kadang kita membiarkan mesin menyala. adahal, mesin yang hidup tanpa bergerak tetap menghabiskan bensin. Semakin lama dibiarkan, semakin banyak bahan bakar yang terbuang percuma.

Jika berhenti agak lama, lebih baik matikan mesin sejenak. Cara ini bukan hanya hemat, tapi juga menjaga lingkungan lebih bersihujh. Meski terlihat sepele, pengaruhnya cukup besar untuk efisiensi bahan bakar.

4. Tidak menjaga tekanan angin ban

ilustrasi cek kondisi ban mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ban yang kempis atau tekanannya tidak sesuai bisa bikin kendaraan lebih berat saat melaju. Akibatnya, mesin perlu bekerja lebih keras dan otomatis bensin yang dibakar juga lebih banyak. Sayangnya, hal ini sering luput dari perhatian pengemudi. Padahal, cek tekanan ban sebenarnya mudah dan cepat dilakukan.

5. Membawa barang bawaan terlalu banyak

ilustrasi mobil dengan muatan overload (freepik.com/freepik)

Kita terbiasa menjadikan mobil sebagai tempat penyimpanan barang. Padahal, beban yang berlebih bisa bikin mesin harus bekerja ekstra. Semakin berat mobilmu, semakin banyak bensin yang dibutuhkan. Kebiasaan ini membuat konsumsi bahan bakar jadi boros tanpa disadari.

Dengan mobil yang lebih ringan, bensin pun jadi lebih hemat. Perjalanan juga terasa lebih nyaman karena mobil tidak terbebani.

6. Kurang memperhatikan servis rutin

ilustrasi servis mobil (freepik.com/freepik)s

Mesin yang jarang dirawat cenderung bekerja tidak optimal. Filter udara yang kotor atau busi yang sudah lemah bisa membuat konsumsi bensin meningkat. Maka mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga. Hal ini juga menyebabkan bensin terpakai lebih banyak dari seharusnya.

Kalau kamu rutin melakukan servis, mesin bisa bekerja lebih efisien. Selain hemat bensin, performa kendaraan juga terjaga.

Mengemudi di jalanan kota memang penuh dengan situasi yang tidak bisa diprediksi. Namun, boros atau hematnya bensin bisa dikendalikan lewat kebiasaan sehari-hari. Nah, mulai sekarang, coba lebih sadar dengan cara kamu mengemudi ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team