Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Mengurangi Risiko Kecelakaan Saat Berkendara di Malam Hari

ilustrasi berkendara dimalam hari (pexels.com/Mikhail Nilov)

Berkendara di malam hari memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan saat siang hari. Kondisi pencahayaan yang rendah, kelelahan, dan potensi bertemu dengan pengemudi yang kurang waspada, membuat risiko kecelakaan lebih tinggi. 

Kurangnya cahaya tidak hanya mempengaruhi kemampuan pengemudi untuk melihat rambu jalan, tetapi juga sulit untuk mendeteksi pejalan kaki, atau pengendara sepeda motor. Selain itu, kondisi tubuh yang lebih lelah setelah beraktivitas seharian dapat mempengaruhi konsentrasi dan respons pengemudi saat menghadapi situasi darurat. Oleh karena itu, kewaspadaan ekstra dan pengetahuan tentang teknik mengemudi yang aman di malam hari sangat penting.

Beberapa tips sederhana seperti memastikan lampu kendaraan berfungsi dengan baik, menjaga kecepatan, dan istirahat yang cukup sebelum berkendara, dapat membuat perjalanan di malam hari lebih aman dan nyaman.

1. Pastikan lampu kendaraan berfungsi baik

ilustrasi berkendara dimalam hari (pexels.com/Kelly)

Lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein adalah alat vital untuk berkendara di malam hari. Sebelum memulai perjalanan, pastikan semua lampu berfungsi baik agar penglihatan dan visibilitas kendaraan kamu oleh pengemudi lain tidak terganggu. Lampu yang redup atau mati bisa sangat berbahaya, terutama di jalan yang minim penerangan.

2. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman

ilustrasi berkendara dimalam hari (pexels.com/cottonbro studio)

Kondisi jalan gelap, membuat pengemudi lebih sulit mendeteksi kendaraan di depan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman. Mengurangi kecepatan memberimu waktu tambahan untuk bereaksi jika ada situasi darurat, seperti hewan liar atau pejalan kaki yang tiba-tiba muncul.

3. Gunakan lampu jauh dengan bijak

ilustrasi berkendara dimalam hari (pexels.com/Ron Lach)

Lampu jauh berguna untuk memperluas pandangan saat jalanan sangat gelap, terutama di area tanpa lampu penerangan. Pastikan untuk mematikannya jika ada kendaraan dari arah berlawanan agar tidak menyilaukan pengemudi lain. Penggunaan lampu jauh yang tidak tepat, bisa menyebabkan kecelakaan karena penglihatan pengemudi lain terganggu.

4. Istirahat cukup sebelum berkendara

ilustrasi berkendara dimalam hari (pexels.com/Tnarg)

Mengemudi saat tubuh merasa lelah, dapat memperlambat reaksi dan mengurangi konsentrasi, terutama di malam hari. Pastikan untuk cukup istirahat sebelum memulai perjalanan panjang di malam hari. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, jangan ragu untuk berhenti sejenak dan istirahat agar tetap fokus saat berkendara.

5. Waspadai pengemudi lain dan lingkungan sekitar

ilustrasi berkendara dimalam hari (pexels.com/moss Studio)

Tidak semua pengemudi dalam kondisi prima di malam hari, jadi tetaplah waspada terhadap pengemudi lain yang mungkin ugal-ugalan, mabuk, atau kurang fokus. Selalu perhatikan lingkungan sekitar, termasuk rambu-rambu jalan, persimpangan, dan area dengan pejalan kaki atau kendaraan yang tiba-tiba muncul.

Dengan mempraktikkan beberapa tips ini, pengemudi dapat menikmati perjalanan malam dengan lebih aman dan nyaman, serta mengurangi risiko kecelakaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us