5 Tips Mengemudi Mobil Jarak Jauh untuk Pemula, Biar Aman

Tips pertama yang tentu harus kamu lakukan adalah dengan mengetahui rutenya terlebih dahulu, apalagi jika ini merupakan kali pertamamu untuk berkendara jarak jauh. Jika kamu tak mengetahui rutenya, maka tentu akan sulit apabila kamu ingin berkendara hingga sampai ke tempat tujuan nanti.

Kamu bisa mengetahui rutenya dengan mengecek pada Google Maps apabila memang ingin lebih praktis, sebab biasanya Google Maps akan menyediakan pilihan rute dan prediksi lalu lintas. Setidaknya kamu jadi bisa lebih berhati-hati dan mengetahui rute mana yang akan diambil pada saat berkendara nanti.

Sebetulnya kamu harus mempertimbangkan mengenai jarak tempuh terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengendarai sendiri. Jangan sampai langsung menempuh jarak yang terlalu jauh, sebab hal ini sangat berisiko terhadap keselamatan dan kondisi tubuh selama di perjalanan.

Apabila memang jarak tempuh benar-benar jauh, sebaiknya kamu memiliki partner mengemudi sehingga kalian bisa saling bergantian dalam berkendara. Memaksakan diri untuk berkendara sangat berisiko karena akan membuatmu jadi mudah kelelahan, sehingga membuatmu tak fokus saat berkendara.

Bila kamu baru akan pertama kali mengendarai mobil untuk jarak yang jauh, maka kamu harus mewaspadai risiko microsleep. Microsleep ini merupakan kondisi di mana pengendara tertidur sekejap mata tanpa menyadarinya, sehingga ini sangat berbahaya. Risiko microsleep ini sebetulnya bukan hanya terjadi pada pengendara mobil, namun juga pengendara motor.

Meski hanya terjadi sepersekian detik, namun microsleep ini bisa membahayakan pengendara apabila ada kendaraan yang tiba-tiba berhenti atau pun ada orang yang tiba-tiba menyeberang. Untuk menghindari hal ini, lebih baik kamu segera beristirahat ketika merasa lelah.

Berada di dalam mobil selama berjam-jam memang akan sangat melelahkan, sehingga kamu juga harus mempertimbangkan aspek kenyamanan sebagai prioritas utama selama berkendara nanti. Salah satunya adalah dengan menyetel AC sesuai dengan kenyamanan masing-masing.

Idealnya jangan menyetel AC terlalu dingin atau pun terlalu panas, sebab akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Dengan berkendara secara nyaman dan pemilihan suhu kabin yang tepat, maka nantinya kamu tetap dapat mempertahankan fokus berkendara dengan baik agar selamat sampai tujuan.

Bukan hanya kondisi diri sendiri yang harus diperhatikan, kamu juga harus  mempertimbangkan kondisi mobil yang kamu kendarai. Menempuh jarak yang jauh sudah tentu harus pula diikuti dengan kondisi kendaraan yang tanpa masalah, sehingga berkendara akan tetap aman.

Sebaiknya periksakanlah kondisi mobil secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum berangkat, pastikan bahwa kondisinya baik. Dengan begitu, kamu bisa mengemudi dengan lebih tenang dan aman, serta minim risiko selama berada di jalanan nanti.

Ternyata ada banyak persiapan sebelum mengendara jarak jauh untuk pertama kalinya. Terpenting kamu harus menjaga kondisi fisik dan kendaraan agar tak ada masalah berarti selama mengemudi nanti. Hati-hati di jalan, ya!