5 Dampak Buruk Tidak Mengganti Filter Oli Mesin, Jangan Sepelekan

Filter oli adalah komponen penting dalam sistem pelumasan mesin yang bertugas menyaring kotoran dan partikel dari oli sebelum bersirkulasi di mesin. Filter oli menjaga agar mesin tetap bersih dan bebas dari partikel yang bisa merusak. Namun, filter oli memiliki masa pakai yang terbatas dan perlu diganti secara berkala agar fungsinya tetap optimal. Sayangnya, banyak pengguna kendaraan yang sering mengabaikan penggantian filter oli hingga menimbulkan dampak negatif pada mesin.
Jika filter oli tidak diganti secara berkala, efek jangka panjangnya adalah berkurangnya performa mesin, konsumsi bahan bakar yang boros, hingga risiko kerusakan yang lebih parah dan memerlukan biaya perbaikan yang besar.
Untuk memahami pentingnya mengganti filter oli secara berkala, berikut lima dampak buruk yang bisa terjadi jika filter oli dibiarkan terlalu lama tanpa penggantian.
1. Mengurangi efektivitas pelumasan
Filter oli yang sudah kotor atau tersumbat tidak dapat menyaring oli secara baik, sehingga oli yang bersirkulasi ke mesin sudah tercampur kotoran. Akibatnya, pelumasan mesin menjadi kurang optimal dan komponen mesin lebih cepat aus karena gesekan yang tidak terhindarkan. Hal ini bisa menyebabkan keausan dini pada komponen penting mesin seperti piston dan katup.