4 Tips Atasi Anxiety Saat Menstruasi, Perlu ke Dokter?

Perempuan bisa alami kecemasan selama menstruasi

Selain merasakan sakit di bagian perut bawah, beberapa perempuan mengalami anxiety atau kecemasan selama menstruasi. Perubahan suasana hati serta kecemasan yang dirasakan mungkin akan meningkat hingga menyebabkan banyak gangguan dalam kehidupan sehari-hari.

Yael Nillni, asisten profesor di Fakultas Kedokteran, melansir Everyday Health, menjelaskan, bagi sebagian perempuan, kecemasan sebelum dan selama menstruasi adalah hal yang wajar. Selain kemungkinan akan merasakan perubahan suasana hati seperti, mudah tersinggung, sedih, mudah marah, merasa gak berharga, dan sebagainya.

Meskipun dinilai sebagai sesuatu yang normal, tetapi gak jarang kecemasan tersebut juga cukup berpengaruh pada aktivitas harian. Nah, agar gak terjebak dalam anxiety, di bawah ini ada beberapa cara untuk mengatasinya.

1. Lakukan diet sehat

4 Tips Atasi Anxiety Saat Menstruasi, Perlu ke Dokter?ilustrasi makan makanan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Cara pertama yaitu, praktikan pola hidup sehat dengan melakukan diet. Mengutip Byrdie, Prudence Hall, seorang dokter, merekomendasikan untuk menerapkan diet anti-inflamasi yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan rendah produk hewani. Selain itu, ia juga menyarankan untuk menghindari alkohol dan kafein. Cara ini dinilai mampu membantu meringankan efek Premenstrual Syndrome (PMS) yang memicu anxiety.

"Penelitian menunjukkan bahwa kalsium dan vitamin B6 efektif dalam mengurangi gejala fisik dan psikologis PMS. Makan karbohidrat kompleks juga membantu mengatasi PMS," tambah Sanam Hafeez, neuropsikolog, dikutip Byrdie.

2. Olahraga ringan

4 Tips Atasi Anxiety Saat Menstruasi, Perlu ke Dokter?ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selain mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, barengi dengan olahraga ringan. Sebab, aktivitas fisik bisa mengubah suasana hati yang buruk ketika kamu alami gejala PMS baik fisik maupun emosional.

Dikutip Healthline, Crystal Raypole, seorang penulis, dan telah ditinjau secara medis oleh terapis Janet Brito, menyebutkan, aktivitas ringan seperti jalan kaki, peregangan, atau yoga selama kurang lebih 30 menit, bisa membantu kamu mengurangi depresi dan meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: 3 Produk Pengganti Tampon dan Pembalut Sekali Pakai, Ramah Lingkungan

3. Relaksasi

4 Tips Atasi Anxiety Saat Menstruasi, Perlu ke Dokter?ilustrasi yoga (pexels.com/Oluremi Adebayo)

Untuk mengatasi anxiety selama menstruasi bisa diatasi dengan relaksasi. Sebab, stres yang kamu alami itu bisa memperburuk kecemasan yang kamu rasakan. Sehingga, meluangkan waktu untuk bersantai bisa sangat bermanfaat. 

Dr. Hall mengungkapkan, "stamina dan daya tahan akan menurun selama periode menstruasi, dan itu sangat normal. Kamu bisa coba aktivitas yang bisa meringankan gejala PMS seperti yoga, jalan kaki, renang, dan pilates."

4. Pertimbangkan untuk menemui dokter

4 Tips Atasi Anxiety Saat Menstruasi, Perlu ke Dokter?ilustrasi konsultasi dengan tenaga medis (unsplash.com/National Cancer Institute)

Terakhir jika anxiety terus berlanjut bahkan setelah menstruasi selesai, maka segeralah konsultasi dengan terapis atau dokter. Karena bisa saja ada masalah medis yang lebih mendasar seperti disfungsi psikologis.

"Jika cara-cara yang direkomendasikan seperti diet, olahraga, atau relaksasi gak membantu meredakan anxiety. Maka sebaiknya pertimbangkan untuk bertemu dengan profesional kesehatan untuk mendiskusikan pilihan pengobatan," tutur Sheryl A. Ross, OBGYN, dilansir Byrdie.

Umumnya, anxiety saat menstruasi merupakan salah satu kondisi normal dan kerap dirasakan banyak perempuan. Melakukan diet sehat, olahraga ringan, serta relaksasi adalah cara sederhana yang bisa dilakukan. Tapi, jika hal ini terus berlanjut dan sangat mengganggu, pertimbangkanlah untuk menemui tenaga profesional.

Baca Juga: Girls, Ini Akibat Terlalu Lama Memakai Pembalut saat Datang Bulan

Nurkorida Aeni Photo Community Writer Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya