3 Tips Merawat Skin Barrier menurut Dokter Kecantikan
Peringatan hari jadi Naavagreen ke-11, di Naavagreen Jalan Cendrawasih, Mrican, Caturtunggal, Depok, Senin (14/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Merawat kulit wajah bisa jadi satu hal yang mudah bagi seseorang, namun disisi lain bagi sebagian orang bisa menjadi hal yang sulit. Banyak orang masih salah dalam melakukan perawatan wajah. Perawatan yang keliru bisa membuat skin barrier atau lapisan terluar kulit menjadi rusak.
"Komposisi utamanya lemak, dia menjaga kulit dari penguapan air, karena kalau menguap berlebih jadi kering dan gampang merah, yang menimbulkan banyak masalah kulit," ungkap Dokter Kecantikan Naavagreen, Sri Gitalia, dalam rangkaian peringatan hari jadi Naavagreen ke-11, di Naavagreen Jalan Cendrawasih, Mrican, Caturtunggal, Depok, Senin (14/8/2023).
1. Hindari bahan kimia berlebih
Dokter Kecantikan Naavagreen, Sri Gitali. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Gitalia menjelaskan salah satu penyebab rusaknya skin barier karena kesalahan pakai skin care dengan kandungan berlebihan misalnya bahan kimia. Ia juga tidak menyarankan untuk menggunakan pembersih yang mengandung alkohol.
"Alkohol itu mematikan si lapisan lemak skin barrier itu, jadi berasa kering. Kemudian kalau membersihkan jangan digosok-gosok, itu membuat skin barrier rusak, kalau cuci muka juga lebih diusap. Jadi tekanannya beda," ungkap Gitalia.
2. Hindari paparan sinar matahari berlebih
Peringatan hari jadi Naavagreen ke-11, di Naavagreen Jalan Cendrawasih, Mrican, Caturtunggal, Depok, Senin (14/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Selain karena efek produk yang mengandung bahan kimia yang lebih keras, dan karena menggosok wajah terlalu berlebihan, paparan sinar matahari berlebih juga membuat skin barrier rusak. Oleh karenanya, Gitalia menyarankan untuk menggunakan sunscreen.
"Penyebab lainnya karena sering terpapar matahari berlebihan, jadi pakai sunscreen. UV merusak kulit kita, merusak skin barrier, bisa menimbulkan flek, dari efek kulit yang terbakar. Sinar UV visa merusak kolagen kita, terjadilah penuaan dini," ungkapnya.
3. Hati-hati dengan produk scrub wajah
Peringatan hari jadi Naavagreen ke-11, di Naavagreen Jalan Cendrawasih, Mrican, Caturtunggal, Depok, Senin (14/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Melihat sejumlah hal yang menyebabkan kerusakan skin barrier, Gitalia menyarankan agar tidak menggunakan produk dengan bahan kimia yang keras, menggosok wajah berlebih dan menghindari paparan sinar matahari berlebih.
"Jangan over juga, misal sudah perawatan dokter, tidak disarankan produk berscrub. Kalau tidak perawatan pakai scrub boleh, tapi gak setiap hari. Seminggu 2-3 kali cukup, jika berlebih kulit mengelupas berlebihan," ujar Gitalia.
Diungkapkannya kulit yang sehat, tidak harus selalu putih, yang penting bersih dan tidak ada jerawat. "Glowing itu tidak tergantung sama warna kulit, yang penting bersih dan terawat," kata dia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Facial Cleanser untuk Memperbaiki Skin Barrier
