Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi skin barrier rusak/pexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah skin barrier. Sebelum mengulik lebih jauh, kita bahas apa sih skin barrier itu. Jadi, kulit kita ini terdiri dari beberapa lapisan. Masing-masing memiliki fungsi yang penting dalam hal melindungi. Lapisan yang paling luar adalah stratum corneum (dinding batu bata) terdiri dari sel-sel yang tangguh yang terikat secara bersama oleh lemak. Di dalamnya kita akan menemukan keratin dan natural moisturizer. Dan di lapisan lemaknya terkandung cholesterol, fatty acid dan ceramide.

Skin artinya kulit dan barrier artinya penangkal atau pelindung yang membuat kulit kita sehat. Jika itu rusak atau terganggu, semua racun-racun di lingkungan luar dapat masuk dengan bebas dan merusak kulit kita. Kulit bisa gatal, dehidrasi, hingga jerawatan. Nah, berikut ini beberapa kesalahan merawat skin barrier yang harus kamu hindari!

1. Mengabaikan skincare dengan komposisi khusus skin barrier

Ilustrasi mengabaikan produk untuk skin barrier/pexels.com/Karolina Grabowska

Terlalu sibuk dengan skincare yang mencerahkan padahal skincare untuk skin barrier sangat penting. Tunggu skin barrier sehat dulu dan ditambah treatment lainnya. Salah satu komposisi skincare yang bagus untuk skin barrier adalah ceramide yang bisa melindungi kulit dari radikal bebas.

Selain itu, untuk kamu yang lagi jerawatan. Kamu mungkin berfokus pada skincare penghilang jerawat. Penting untuk menambahkan ceramide, karena treatment jerawat ini cenderung mengeringkan kulit. Sedangkan, skin barrier yang lagi terganggu butuh topangan hidrasi dan kelembapan juga.

2. Tidak menjaga kelembapan dan hidrasi kulit

Editorial Team

Tonton lebih seru di