6 Kebiasaan Sebelum Tidur Bisa Cegah Kanker Payudara, Penting!

Dilansir healthcare.utah.edu, tidur dalam keadaan gelap sangat penting untuk menjaga kadar hormon melatonin tetap stabil. Melatonin memiliki peran sebagai pelindung alami tubuh dari pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker payudara. Jika cahaya dari lampu atau gawai tetap menyala saat tidur, produksi melatonin bisa terganggu sehingga risiko kesehatan meningkat.

Membiasakan tidur dalam kondisi gelap juga membantu kualitas tidur menjadi lebih baik. Tubuh akan lebih cepat masuk ke fase tidur dalam yang dibutuhkan untuk pemulihan sel. Sistem imun lebih kuat dan peluang sel abnormal berkembang bisa ditekan. Satu kebiasaan sederhana ini dapat menjadi benteng awal untuk menjaga kesehatan payudara.

Menggunakan bra saat tidur bisa menghambat sirkulasi darah dan aliran limfa di sekitar payudara. Padahal, sistem limfa berfungsi penting untuk membuang racun dari dalam tubuh. Jika aliran ini terhambat dalam jangka panjang, racun bisa menumpuk dan meningkatkan risiko munculnya sel kanker.

Melepas bra sebelum tidur bukan hanya membuat tubuh lebih rileks, tetapi juga membantu melancarkan aliran darah. Otot di sekitar dada bisa beristirahat dengan maksimal, sehingga proses regenerasi sel berjalan lebih optimal. Meski belum terbukti bisa mencegah kanker payudara, namun cara ini membuat payudara kamu sehat.

Tubuh memerlukan cairan yang cukup agar proses metabolisme berjalan dengan baik, termasuk saat malam hari. Mengonsumsi segelas air putih sebelum tidur bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan begitu, sistem peredaran darah dan detoksifikasi tubuh bisa berjalan lebih lancar, sehingga risiko penumpukan zat berbahaya dapat diminimalkan.

Air putih juga membantu tubuh bekerja lebih efisien saat tidur. Proses pembuangan racun yang dilakukan hati dan ginjal menjadi lebih efektif, sehingga sel-sel sehat tetap terjaga. Dengan kebiasaan sederhana ini, peluang berkembangnya sel abnormal di dalam tubuh dapat ditekan secara alami.

Stres berlebihan diketahui memiliki hubungan erat dengan risiko kanker, termasuk kanker payudara. Sebelum tidur, meluangkan waktu untuk melakukan relaksasi atau meditasi ringan dapat membantu menurunkan kadar stres. Tubuh yang tenang akan memproduksi hormon secara seimbang, sehingga sistem kekebalan bekerja lebih baik.

Meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar peregangan sederhana bisa membantu pikiran menjadi lebih rileks. Saat tidur, tubuh tidak hanya beristirahat fisik tetapi juga mental, yang sama pentingnya untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Dengan kondisi psikis yang sehat, risiko penyakit serius bisa ditekan.

Radiasi elektromagnetik dari ponsel atau perangkat elektronik lain dikhawatirkan memiliki dampak negatif terhadap kesehatan jika terpapar dalam jangka panjang. Meletakkan gawai terlalu dekat dengan tubuh saat tidur bisa mengganggu kualitas istirahat sekaligus memengaruhi fungsi sel.

Kebiasaan ini bisa meningkatkan stres oksidatif yang berhubungan dengan risiko kanker. Jauhkan gawai sebelum tidur, agar kualitas tidur lebih terjaga. Cahaya terang dari handphone bisa menyebabkan kamu terjaga setiap malam dan membuat tubuh tidak bisa melakukan detoksifikasi.

Fakta terbaru ditemukan bahwa makan di malam hari, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu ritme sirkadian—jam biologis tubuh. Gangguan ini menyebabkan ketidakseimbangan insulin dan peradangan. Gangguan ritme sirkadian akibat pola makan yang tidak tepat waktu dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20 persen. Ini karena makan larut malam seringkali melibatkan konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, seperti es krim atau kue, yang memicu masalah pencernaan dan refluks asam.

Mencegah kanker payudara tidak selalu harus dilakukan dengan langkah besar atau biaya mahal. Kebiasaan kecil sebelum tidur justru bisa menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Mencegah penyakit datang, dengan menerapkan kebiasaan baik ini setiap harinya.