6 Kesalahan Usai Berdamai dengan Pasangan yang Pernah Selingkuh

Merasa terus menerus terluka?

Intinya Sih...

  • Merasa terus menerus terluka setelah berdamai dengan pasangan yang berselingkuh hanya akan memperburuk situasi. Alihkan energi negatif menjadi motivasi untuk memperbaiki hubungan.
  • Menyalahkan diri sendiri atau pasangan terus-menerus hanya akan memperkeruh suasana dan menghambat proses penyembuhan. Fokuslah pada langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan ke depan.
  • Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci dalam memperbaiki hubungan setelah adanya masalah perselingkuhan. Bicarakan perasaan, kekhawatiran, dan harapanmu kedepannya serta mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan pasangan.

Setelah mengalami pengkhianatan dalam hubungan, proses berdamai memang menjadi langkah penting dalam membangun kembali kepercayaan dan kedekatan dengan pasangan. Kalian berdua, perlu terus berkomunikasi dan memperbaiki banyak hal yang mungkin sudah rusak.

Sayangnya, dalam proses ini, kamu bisa saja membuat kesalahan yang akan mengganggu dan malah mengancam keharmonisan hubungan. Berikut enam kesalahan yang perlu dihindari setelah berdamai dengan pasangan yang pernah berselingkuh, sehingga kalian bisa memperkuat hubungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bersama.

1. Memendam dendam dan merasa terus-menerus terluka

6 Kesalahan Usai Berdamai dengan Pasangan yang Pernah Selingkuhilustrasi sedih (pexels.com/Inzmam Khan)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan setelah berdamai dengan pasangan yang pernah berselingkuh adalah memendam dendam dan terus-menerus merasa terluka oleh kejadian tersebut. Memang, melupakan pengkhianatan jelas tidak mudah, namun terus-menerus merasa terluka dan memendam dendam hanya akan memperburuk situasi.

Sebaiknya, alihkan energi negatif tersebut menjadi motivasi untuk memperbaiki hubungan. Sehingga kalian bisa membangun kembali kepercayaan yang hilang.

2. Menyalahkan diri sendiri atau pasangan terus-menerus

6 Kesalahan Usai Berdamai dengan Pasangan yang Pernah Selingkuhilustrasi sedih (pexels.com/Engin Akyurt)

Saat pasangan berselingkuh, mungkin kamu akan cenderung mencari-cari alasan dan menyalahkan diri sendiri atau pasangan terus-menerus. Namun, terus-menerus melakukan hal ini hanya akan memperkeruh suasana dan menghambat proses penyembuhan.

Memang, kamu dan pasangan harus mengakui bahwa kedua belah pihak memiliki tanggung jawab dalam kejadian tersebut. Akan tetapi, daripada menyalahkan lebih baik kamu fokus pada langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki hubungan ke depan.

3. Tidak membicarakan masalah dengan terbuka

6 Kesalahan Usai Berdamai dengan Pasangan yang Pernah Selingkuhilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Polina Zimmerman)

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci dalam memperbaiki hubungan setelah adanya masalah perselingkuhan. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan setelah berdamai dengan pasangan yang pernah berselingkuh adalah tidak membicarakan masalah dengan jujur dan terbuka.

Padahal, penting sekali untuk berbicara tentang perasaan, kekhawatiran, dan harapanmu kedepannya. Kemudian, kamu juga harus mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan pasangan.

Baca Juga: 8 Cara Komunikasi Orang Selingkuh Antimainstream, Canva Sampai YouTube

4. Tidak mengatasi masalah-masalah yang mendasari perselingkuhan

6 Kesalahan Usai Berdamai dengan Pasangan yang Pernah Selingkuhilustrasi bertengkar dengan sahabat (pexels.com/RDNE Stock project)

Perselingkuhan dalam hubungan biasanya muncul karena ada masalah-masalah tertentu yang tidak dibicarakan. Misalnya, pasangan yang terlalu sibuk sehingga butuh perhatian dari orang lain, adanya rasa tidak puas, dan lain sebagainya.

Masalahnya, setelah berdamai dengan pasangan yang pernah berselingkuh masih banyak yang tidak mengatasi masalah-masalah yang mendasari kejadian tersebut. Padahal, kamu harus mencari tahu apa penyebabnya, misal kurangnya komunikasi, ketidakpuasan emosional, atau kebutuhan yang tidak terpenuhi.

5. Mengabaikan perasaan yang masih terluka atau trauma

6 Kesalahan Usai Berdamai dengan Pasangan yang Pernah Selingkuhilustrasi sedang bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Pernah diselingkuhi jelas menyebabkan luka dan trauma yang dalam, dan membutuhkan waktu untuk sembuh sepenuhnya. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan setelah berdamai dengan pasangan adalah mengabaikan perasaan yang masih terluka atau trauma tersebut.

Tidak ada salahnya lho, jika kau memberikan dirimu waktu dan ruang untuk menyembuhkan luka dan trauma tersebut. Kamu bisa mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau tenaga profesional jika diperlukan.

6. Tidak membangun kembali kepercayaan dengan bertahap

6 Kesalahan Usai Berdamai dengan Pasangan yang Pernah Selingkuhilustrasi sedang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Kepercayaan adalah hal penting dari hubungan yang sehat dan kuat. Namun membangun kembali kepercayaan setelah diselingkuhi oleh pasangan tidaklah mudah. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengharapkan kepercayaan kembali terbangun dengan cepat dan tanpa usaha.

Kamu harusnya paham betul bahwa membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen dari kedua belah pihak. Fokuslah pada langkah-langkah kecil dan konsisten untuk membangun kembali kepercayaan. Kemudian berikan waktu bagi hubungan untuk sembuh dengan sendirinya.

Kamu dan pasangan harus berusaha memperkuat hubungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik setelah apa yang terjadi. Tapi ingat, proses penyembuhan membutuhkan waktu dan kerja keras, dan dengan usaha dan komunikasi yang terbuka, kalian bisa melampaui masa-masa sulit tersebut dan membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih harmonis dari sebelumnya. Setuju?

Baca Juga: 5 Tips Agar Pasangan Terbuka Menceritakan Masalahnya Kepadamu

Desria Photo Community Writer Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya